DAMPAK PENGURANGAN TEBAL LAPIS TAMBAH PERKERASAN LENTUR TERHADAP UMUR PELAYANAN JALAN
Jalan direncanakan mempunyai masa layan sesuai dengan kebutuhan, banyaknya kendaraan yang melintas dan kondisi lalu lintas yang ada, oleh karena itu diperlukan adanya upaya pemeliharaan jalan agar jalan dapat melayani lalu lintas sesuai dengan masa layan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan overlay yang diperlukan serta mengetahui persentasi penurunan kondisi jika adanya pengurangan overlay. Lokasi penelitian dilakukan pada jalur cepat Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung STA 11+800-STA 7+000 menggunakan metode Pd T-05-2005-B dengan alat FWD. Dari hasil analisis diperoleh CESA sebesar 30.487.235 lss/umur rencana/lajur rencana dan tebal lapis tambah sebesar 5,4 cm dengan umur rencana 10 tahun. Jika persentasi pengurangan tebal lapis tambah sebesar 90% yaitu 4,9 cm diperoleh umur pelayanan jalan 7,2 tahun. Jika tebal lapis tambah sebesar 80% yaitu 4,3 cm diperoleh umur pelayanan jalan 6,5 tahun. Sedangkan jika tebal lapis tambah sebesar 70% yaitu 3,8 cm diperoleh umur pelayanan jalan 5,9 tahun. Dari hasil analisis salah satu pengurangan tebal lapis tambah, diperoleh overlay lebih kecil dari tebal minimal Laston, sehingga tebal lapis tambah yang digunakan yaitu 4 cm.
Detail Information
Citation
APA Style
. (2019).DAMPAK PENGURANGAN TEBAL LAPIS TAMBAH PERKERASAN LENTUR TERHADAP UMUR PELAYANAN JALAN ().Teknik Sipil:FTSP
Chicago Style
.DAMPAK PENGURANGAN TEBAL LAPIS TAMBAH PERKERASAN LENTUR TERHADAP UMUR PELAYANAN JALAN ().Teknik Sipil:FTSP,2019.Text
MLA Style
.DAMPAK PENGURANGAN TEBAL LAPIS TAMBAH PERKERASAN LENTUR TERHADAP UMUR PELAYANAN JALAN ().Teknik Sipil:FTSP,2019.Text
Turabian Style
.DAMPAK PENGURANGAN TEBAL LAPIS TAMBAH PERKERASAN LENTUR TERHADAP UMUR PELAYANAN JALAN ().Teknik Sipil:FTSP,2019.Text