// <![CDATA[PERANCANGAN PRODUK GENDONG BAYI DENGAN PEMANFAATAN KAIN TENUN LURIK SELENDANG MOTIF TULUH WATU]]> 0403067301 - Mohamad Arif Waskito, S.Sn., M.Ds. Dosen Pembimbing 1 CLIANTA DELPHINIA / 322015010 Penulis
Keberagaman budaya di Indonesia menyebabkan kain tradisional Indonesia begitu kaya. Salah satunya kain tenun Indonesia, setiap daerah memiliki kain tenun khasnya masing-masing. Begitu juga daerah Jawa Tengah dengan kain tenun luriknya. Dengan selembar kain tenun lurik, pengunanya dapat dilihat kedudukan, status, bahkan kegiatan yang akan dilakukan. Hal tersebut dikarenakan kain lurik erat kaitannya dengan budaya. Salah satunya adalah kain lurik selendang motif tuluh watu dengan kegunaannya tersendiri sebagai sarana bawa. Alasan ini yang membuat penulis ingin mengkaji lebih dalam lagi mengenai kain lurik motif tuluh watu yang kemudian dikorelasikan antara kain lurik dengan fashion dan budaya di Indonesia yaitu budaya menggendong bayi menjadi produk gendong bayi pada proyek akhir. Sehingga pemakaian metode sosiokultur ini perlu untuk memahami kedudukan kain lurik di masyarakat Jawa sebagai peninggalan kerjaan Mataram.