Detail Cantuman

Sebagai prasara untuk transportasi udara, landas pacu harus memiliki infrastruktur yang terencana dengan baik. Kerusakan perkerasan lentur pada landas pacu yang terjadi di Indonesia diantaranya adalah cracking, rutting, dan pengelupasan. Salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan dan kinerja lapisan perkerasan terhadap kerusakan, dapat dilakukan dengan cara menambahkan bahan polimer elastomer. Aspal Starbit E-55 dan aspal PG 76 FR merupakan produk aspal modifikasi yang bertujuan meningkatkan kinerja campuran beraspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinerja aspal Starbit E-55 dan aspal PG 76 FR terhadap parameter Marshall pada campuran bergradasi AC untuk Bandar udara. Penentuan Kadar Aspal Optimum dari plot parameter marshall dengan kadar aspal acuan di peroleh KAO campuran bersapal Starbit E-55 6,10% dan KAO campura bersapal PG 76 FR 5,70%. Dilihat dari nilai KAO bahwa campuran beraspal PG 76 FR lebih kecil, dimana tidak banyak membutuhkan aspal pada campuran tersebut. Dari nilai VIM, VFA, Stabilitas dan Flow campuran beraspal PG 76 FR lebih baik. Dari Penelitian didapatkan kinerja campuran beraspal PG 76 lebih baik dari campuran beraspal Starbit E-55 berdasarkan Gradasi AC untuk Bandar udara.
Kata kunci: Bandar Udara, Aspal Starbit E-55, Aspal PG 76 FR.