// <![CDATA[PERANCANGAN KEBUN HERBAL DENGAN PENDEKATAN PRINSIP DESAIN BIOFILIK]]> 0410087102 - Nur Laela Latifah ST, MT Dosen Pembimbing 2 0413077804 - Dian Duhita Permata S.T., M.T. Dosen Pembimbing 1 EMALIA YULISTIA FATHNI / 21 – 2016 – 159 Penulis
Manusia selalu hidup berdampingan dengan alam dan sangat bergantung terhadap kelestarian sumber daya alam. Dampak dari modernisasi, kini gaya hidup kembali ke alam menjadi sebuah trend di kalangan masyarakat sehingga masyarakat kembali memanfaatkan bahan hasil alam untuk berbagai macam keperluan seperti pengobatan menggunakan tanaman herbal. Tanaman dengan fungsi pengobatan digunakan sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi masalah kesehatan dengan efek samping yang lebih kecil dan lebih ekonomis. Tanaman dengan fungsi pengobatan merupakan tanaman yang mudah ditemukan karena sifat hidup yang mudah tumbuh di kondisi mana saja, tetapi terkadang manusia tidak mengetahui manfaat dan kegunaan dari tanaman tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya penyediaan fasilitas sarana edukasi mengenai tanaman herbal. Sarana wisata edukasi tanaman herbal bertujuan mewadahi berbagai kegiatan yang terkait dengan tanaman herbal meliputi pengenalan jenis, penanaman, pengolahan dan penelitian tanaman herbal. Perancangan kawasan sarana edukasi yang terintegrasi dengan alam menciptakan hubungan antar manusia dengan alam. Desain biofilik memiliki tujuan menyelaraskan kehidupan manusia dengan alam sehingga dapat memberikan interaksi langsung dengan alam sesuai dengan gaya hidup manusia yang mulai kembali ke alam. Kata kunci: Wisata Edukasi, Tanaman Herbal, Desain Biofilik