PERANCANGAN MUSEUM TARI SUNDA DENGAN PENERAPAN NUANSA LOKAL
Kota Baru Parahyangan merupakan sebuah kota mandiri yang berada di kabupaten
Bandung Barat. Kota Baru Parahyangan memiliki visi membangun sebuah kota
berwawasan mandiri dengan memadukan 3 unsur yaitu sejarah, budaya, dan ilmu
pengetahuan. Sarana rekreasi dan edukasilah yang tepat untuk membangun
disebuah wilayah Kota Baru Parahyangan dikarenakan visi misi nya sudah jelas,
dan sarana edukasi dan rekreasi yang tepat untuk semua kalangan, baik anak anak,
remaja, hingga keluarga adalah museum budaya sunda, nama yang tepat untuk
museum budaya sunda tersebut adalah museum sanjaya mengapa mengambil nama
sanjaya dikarenakan karakter nama sanjaya dahulu kala adalah raja dari kerajaan
sunda dan galuh untuk penerapan pada museum digunakan konsep lokalitas
arsitektur, lokalitas arsitektur dapat meneksplor budaya-budaya lokal yang
khususnya adalah budaya sunda itu sendiri dan untuk mengenalkan budaya sunda
pada wisatawan asing yang hendak datang ke museum sanjaya dengan cara
membuat nuansa selokal mungkin di dalam bangunan guna untuk wisatawan
merasakan budaya sunda tersebut.
Kata kunci: Kota Baru Parahyangan,Museum budaya sunda,Lokalitas
arsitekur
Detail Information
Citation
APA Style
. (2020).PERANCANGAN MUSEUM TARI SUNDA DENGAN PENERAPAN NUANSA LOKAL ().Arsitektur:FAD
Chicago Style
.PERANCANGAN MUSEUM TARI SUNDA DENGAN PENERAPAN NUANSA LOKAL ().Arsitektur:FAD,2020.Text
MLA Style
.PERANCANGAN MUSEUM TARI SUNDA DENGAN PENERAPAN NUANSA LOKAL ().Arsitektur:FAD,2020.Text
Turabian Style
.PERANCANGAN MUSEUM TARI SUNDA DENGAN PENERAPAN NUANSA LOKAL ().Arsitektur:FAD,2020.Text