PENDEKATAN TEORI RELATIVE HUMIDITY PADA SISTEM TATA PAMER MUSEUM TEKSTIL DI JAKARTA
Tekstil merupakan salah satu warisan yang kaya akan budaya Indonesia, hal ini dibuktikan dengan beragamnya metode yang digunakan untuk membuat salah satu jenis tekstil sesuai asal daerahnya. Selain digunakan sebagai bahan utama sandang, tekstil di Indonesia juga digunakan sebagai objek ritual atau seremonial. Museum Tekstil Jakarta dibuat sebagai sarana yang melestarikan warisan tekstil dan mengkomunikasikannya kepada masyarakat guna meningkatkan taraf kesadaran masyarakat akan budaya tekstil. Koleksi tekstil yang berbahan utama organik memiliki kecenderungan mudah rusak karena beberapa faktor, salah satunya faktor eksternal berupa kelembaban (humidity). Dengan menyesuaikan pengkondisian relative humidity melalui sistem tata pamer (display) pada museum, dapat mencegah kerusakan pada tekstil.
Kata kunci: tekstil, museum, system tata pamer
Detail Information
Citation
APA Style
. (2020).PENDEKATAN TEORI RELATIVE HUMIDITY PADA SISTEM TATA PAMER MUSEUM TEKSTIL DI JAKARTA ().Desain Interior:FAD
Chicago Style
.PENDEKATAN TEORI RELATIVE HUMIDITY PADA SISTEM TATA PAMER MUSEUM TEKSTIL DI JAKARTA ().Desain Interior:FAD,2020.Text
MLA Style
.PENDEKATAN TEORI RELATIVE HUMIDITY PADA SISTEM TATA PAMER MUSEUM TEKSTIL DI JAKARTA ().Desain Interior:FAD,2020.Text
Turabian Style
.PENDEKATAN TEORI RELATIVE HUMIDITY PADA SISTEM TATA PAMER MUSEUM TEKSTIL DI JAKARTA ().Desain Interior:FAD,2020.Text