//
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/sysconfig.inc.php on line 185

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; StringReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 48

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; FileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 84

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; CachedFileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 145

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; gettext_reader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/gettext.php on line 36

Warning: session_start(): Cannot start session when headers already sent in /home/etdlibitenasac/public_html/index.php on line 38

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/contents/show_detail.inc.php on line 42
<![CDATA[ANALISIS POTENSI RAWAN BANJIR DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS METODE SKORING DAN PEMBOBOTAN (STUDI KASUS :]]> 0422066701 - Moch. Abdul Basyid Ir., M.T. Dosen Pembimbing 1 IRVAN DIRGANTARA POETRA/232018100 Penulis
Banjir merupakan suatu fenomena alam dimana dalam suatu kondisi air tidak dapat tertampung atau tersumbatnya saluran irigasi sehingga air tersebut meluap hingga kepermukaan disuatu kawasan. Banjir di Indonesia merupakan bencana alam yang sering terjadi di kota-kota besar, dalam hal ini khususnya pada Daerah Ibukota Jakarta dengan sedikitnya daerah resapan air dan alih fungsi lahan dalam pembangunan berbagai sektor. Pemetaan daerah rawan banjir dapat diidentifikasi secara cepat melalui Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan menggunakan metode tumpang susun atau “overlay” terhadap parameter-parameter banjir. Parameter banjir yang digunakan dalam penelitian ini adalah curah hujan, buffer sungai, kemiringan lereng, ketinggian, penggunaan lahan dan penurunan muka tanah. Pada masing-masing parameter banjir tersebut dilakukan skoring dan pembobotan yang berbeda beracuan terhadap beberapa tinjauan pustaka, adapun beberapa modifikasi sesuai untuk menyesuaikan dengan daerah penelitian, kemudian melakukan overlay kepada seluruh parameter yang sudah diberi nilai skor dan bobot. Hasil dari penelitian ini diperoleh peta potensi rawan banjir di Provinsi DKI Jakarta yang diklasifikasikan menjadi 3 kelas yaitu kelas rendah dengan luas 647,79 Ha atau 1,01% dari luas wilayah penelitian, kelas sedang dengan luas 34.012,91 Ha atau 52,93% dari luas wilayah penelitian, dan kelas tinggi dengan luas 29.601,40 Ha atau 46,06% dari luas wilayah penelitian. Dilihat dari pola spasial bahwa daerah dengan tingkat potensi rawan banjir tinggi berada dibagian utara atau wilayah pesisir dari wilayah penelitian, dan daerah dengan tingkat potensi rawan banjir sedang berada dibagian selatan wilayah penelitian.