// <![CDATA[PERANCANGAN MUSEUM GUHA DENGAN PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR KONTEMPORER METAFORA DI KAWASAN PENGEMBANGAN WISATA GUA PAWON]]> 0405017003 - Ardhiana Muhsin ST.,MT. Dosen Pembimbing 2 0405075701 - Meta Riany, Ir, M.T. Dosen Pembimbing 1 NURUL IZZAH / 212018073 Penulis
Ribuan benda peninggalan sejarah yang telah ditemukan di seluruh Indonesia, menjadi bukti dari adanya keberagaman budaya,, kepercayaan, ras, suku,, dan bahasa di negara kepulauan ini. Salah satunya adalah benda peninggalan sejarah yang ditemukan di kawasan sekitar Gua Pawon, Kabupaten Bandung Barat, yang menjadi bukti kehidupan nenek moyang Suku Sunda. Penemuan tersebut tentu menjadi salah satu hal penting bagi masyarakat Suku Sunda yang harus dirawat dan dijaga dengan baik agar dapat dilestarikan oleh generasi penerus. Oleh karena itu, museum dinilai menjadi tempat yang tepat sebagai pusat konservasi serta sarana media pamer benda penemuan sejarah tersebut. Namun, saat ini jumlah museum yang memamerkan koleksi benda-benda arkeolog terhitung masih sedikit dan belum sepenuhnya diminati oleh beberapa kalangan Hal tersebut kemudian membuat dirancangnya Museum Guha di kawasan sekitar Gua Pawon menciptakan peluang yang sangat baik untuk pelestarian benda peninggalan sejarah. Pendekatan Tema Arsitektur Kontemporer Metafora kemudian diterapkan pada perancangan bangunan ini untuk menciptakan bangunan dan kawasan museum yang unik, dinamis dan tetap terintegrasi dengan alam sekitarnya sehingga dapat menciptakan inovasi baru dalam arsitektur museum sejarah dan arkeologi di Indonesia, khususnya Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kata kunci: Arsitektur Kontemporer, Arsitektur Metafora, Museum Arkeologi Gua Pawon