PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH MELALUI PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU DI KOTA BANDUNG
Penyakit jantung dan pembuluh darah masuk ke dalam sepuluh besar penyebab kematian di Kota Bandung. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Bandung membutuhkan rumah sakit khusus jantung dan pembuluh darah karena masih kurangnya sarana dan prasarana untuk memfasilitasi penderita penyakit jantung dan pembuluh darah. Rumah sakit merupakan tempat untuk penyembuhan dan pencegahan penyakit. Namun, tanpa disadari rumah sakit bisa menjadi tempat terbentuknya penyakit itu sendiri, baik secara fisik atau non fisik (psikologi). Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dan memikirkan perilaku dalam proses perancangan rumah sakit. Tema arsitektur perilaku akan diaplikasikan melalui aspek pengaturan perilaku, kognisi spasial, dan persepsi lingkungan. Penerapan irama visual yang statis pada fasad, penggunaan material alam serta warna cerah, pengaturan zoning ruang yang terencana, dan courtyard sebagai taman terapi serta sarana edukasi merupakan hasil desain yang diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang sehat. Hasil desain tersebut dapat mengubah tipologi rumah sakit dari tempat yang terkesan menyeramkan menjadi tempat yang nyaman dan tenang.
Detail Information
Citation
APA Style
. (2022).PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH MELALUI PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU DI KOTA BANDUNG ().Arsitektur:FAD
Chicago Style
.PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH MELALUI PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU DI KOTA BANDUNG ().Arsitektur:FAD,2022.Text
MLA Style
.PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH MELALUI PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU DI KOTA BANDUNG ().Arsitektur:FAD,2022.Text
Turabian Style
.PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH MELALUI PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU DI KOTA BANDUNG ().Arsitektur:FAD,2022.Text