//
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/sysconfig.inc.php on line 185

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; StringReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 48

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; FileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 84

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; CachedFileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 145

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; gettext_reader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/gettext.php on line 36

Warning: session_start(): Cannot start session when headers already sent in /home/etdlibitenasac/public_html/index.php on line 38

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/contents/show_detail.inc.php on line 42
<![CDATA[RANCANG BANGUN SISTEM AKUISISI DATA BERBASIS KOMPUTER UNTUK UJI PRESTASI SISTEM KONVERSI ENERGI ANGIN DENGAN PROFIL SUDU GOTTINGEN 795]]> Dr. Dani Rusirawan, MT Dosen Pembimbing 2 YEFY ROBERTO W ARIKI / 12-1998-088 Penulis Dr. Ari Darmawan Pasek, Ir. Dosen Pembimbing 1
Diversifikasi energi untuk menggantikan peranan sumber energi minyak bumi merupakan suatu hal yang menarik untuk dicermati Salah satu diversifikasi energi dengan sumber energi non konvensional yang menarik adalah energi angin, hal ini disebabkan karena angin merupakan bahan baku yang tidak perlu dibeli, tidak menimbulkan polusi, serta pemanfaatannya lebih mudah karena tidak memerJukan proses pengolahan lebih lanjut seperti energi minyak bumi. Untuk memanfaatkan energi angin menjadi swnber energi yang berdaya guna maka diperlukan suatu mesin pengkonversi energi angin (SKEA). Saat ini, perkembangan teknologi SKEA menunjukkan bahwa energi angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik skala kecil yang lebih dikenal dengan sebutan turbin angin. Dalam tugas akhir ini telah dirancang dan direalisasikan sebuah 'model' SKEA jenis poros datar skala laboratorium (Lab. Scale HA WECS) kapasitas 60 Watt dengan menggunakan ripe sudu gottingen 795. seJanjutnya untuk mengkaji lebih dalam tentang pengaruh aspek aerodinamika kbususnya pengaruh pemiliban sudu basil rancangan terbadap 'kinelja' dari model SKEAyang telah dibuat, maka perlu dilalmkan suatu proses pengujian terhadap model SKEA tersebut. Serangkaian pengujian dengan menggunakan beberapa tingkat kecepatan angin (5 m/s - 10 mls) telah dilakllkan didalam sebuah terowongan angin ( 140 x 110 em closed circuit ~ub sonic - wind tunnel). Pengukuran proses pegujian dilakukan dengan menggunakan MMI (Man & Machine Interface) technology, yang terdiri atas beberapa perangkat penyusun, a.l. perangkat keras sistem akuisisi data (data acquisition hardware) dan perangkat lunak sistem akuisisi data (berupa visual programing) serta sebuah komputer (PC). Perangkat keras sistem akuisisi data berfungsi untuk mengkondisikan dan mengkonversi sinyal analog bempa tegangan listrik (volt) yang dihasilkan SKEA menjadi data digital yang dapat dibaca oleb komputer, dimana komputer sendiri berfungsi sebagai elemen alat ukur dari proses pengukuran. Perangkat lunak sistem akuisisi data berfungsi sebagai pengolah data yang diterima dari perangkat keras sistem akuisisi data. Perangkat Junak yang dirancang menggunakan developer tools Microsoft visual basic 6. Dari basil pengujian, dapat disimpulkan bahwa koefisien daya, Cp (yang menggambarkan karak.'teristik aerodinamik SKEA) adalah 0,427 yang terjadi pada rasio kecepatan ujung (tip speed ratio) 0,94 dan daya keluaran listrik maksimum 56,6 Wau yang teljadi pada kecepatan angin 10 m/s. Karakteristik aerodinamik SKEA jenis poros datar yang dibasilkan dari model ini dapat dijadikan sebagai pembanding awal untuk pengembangan SKEA selanjutnya, sebingga diharapkan nantinya dapat dihasilkan sebuah SKEA yang dapat diandalkan ditinjau dari segi prestasi dan biaya pembuatan.