//
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/sysconfig.inc.php on line 185
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; StringReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 48
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; FileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 84
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; CachedFileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 145
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; gettext_reader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/gettext.php on line 36
Warning: session_start(): Cannot start session when headers already sent in /home/etdlibitenasac/public_html/index.php on line 38
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/contents/show_detail.inc.php on line 42
0420016601 - Hary Nugroho, Ir., M,T.
Dosen Pembimbing 1
TEGAR RAHMA YOGA / 232019041
Penulis
Kabupaten Garut merupakan daerah dengan prioritas bencana di Jawa Barat berdasarkan Dokumen Indeks Risiko Bencana di Indonesia (IRBI) yang terhitung dari tahun 2015 sampai tahun 2022. Salah satu dari banyaknya kejadian bencana alam di Kabupaten Garut adalah bencana gempa bumi. Gempa bumi sangat erat kaitannya dengan tsunami, hampir 90% kejadian tsunami di Indonesia disebabkan oleh gempa bumi. Tsunami merupakan bencana yang bersifat destruktif sehingga membutuhkan mitigasi bencana yang efektif. Pemetaan risiko bencana tsunami pada penelitian ini dibuat dengan menggabungkan peta kerentanan dan peta bahaya. Peta kerentanan dibuat dengan metode Weighted Overlay dengan penggunaan lahan, elevasi daratan, kemiringan lahan, jarak dari garis pantai, dan jarak dari sungai sebagai parameter penentuan kerentanannya. Sedangkan peta bahaya tsunami merupakan model penurunan tinggi muka gelombang tsunami saat mencapai daratan yang dihasilkan dari perhitungan Hloss Berryman (2006). Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah pesisir Kabupaten Garut memiliki luas risiko tsunami dengan kelas rendah sebesar 373,4 Ha, kelas sedang sebesar 65,52 Ha, dan kelas tinggi sebesar 2256,39 Ha. Dengan hasil tersebut, wilayah pesisir Kabupaten Garut termasuk kedalam kategori risiko tsunami tinggi dikarenaan wilayah tersebut di dominasi oleh kelas risiko tinggi (84 %). Faktor-faktor seperti ancaman/bahaya di wilayah tersebut yang termasuk kedalam kategori kelas tinggi dan wilayah pesisirnya yang memiliki kerentanan tinggi terhadap bencana tsunami sangat mempengaruhi luas jangkauan tsunami dan potensi kerusakan yang dapat diterima, sehingga akan berbanding lurus dengan risiko tsunaminya.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi pemerintah dan instansi terkait untuk pengembangan mitigasi dan perencanaan penanggulangan bencana tsunami di Kabupaten Garut.