// <![CDATA[PERANCANGAN PERFORMING ARTS CENTER DENGAN PENERAPAN ORIGAMI ARCHITECTURE BY CONTRAST DI KOTA BARU PARAHYANGAN]]> 0405098901 - Reza Phalevi Sihombing, S.T., M.T. Dosen Pembimbing 1 SHEFA YUNEL HANDIKA / 212020002 Penulis
Kota Bandung dikenal sebagai pusat kebudayaan dan seni di Indonesia, tetapi belum memiliki gedung kesenian yang memadai untuk menampung banyaknya kegiatan pertunjukkan seni yang ada. Ketiadaan fasilitas yang repre.sentatif menjadi kendala dalam pengembangan potensi seni di kota ini, sehingga dibutuhkan sebuah gedung pertunjukkan seni yang mampu memenuhi keburuhan para seniman dan penikmat seni. Konsep Origami architecture by contrast dipilih sebagai dasar perancangan gedung ini karena menawarkan estetika unik dan modem yang dapat memberikan tampilan visual dan merepresentatif tema perancangan ini yaitu from simplicity to complexity by contrast. Seni menghasilkan keindahan, keangguhan, keunikan, dan nilai lain yang dapat dirasakan. Origami yang dikenal seni melipat merupakan repersentasi kompleksitas Origami yang terbuat dari kesederhanaan. Bentuk dua dimensi Origami membentuk bentuk tiga dimensi yang indah dan unik. Hal terse but diimplementasikan terhadap bangunan yang meliputi sifat origami yaitu lipatan, modul, dan lengkungan menjadi form, folding, dan pattern sebagai penerapan konsep dalam bangunan. Sehingga metode desain perancangan gedung performing arts center ini berlandaskan pada tiga sifat hal tersebut yaitu form, folding, dan pattern.