// <![CDATA[PERANCANGAN NEO–PARAHYANGAN PERFORMING ART CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO–VERNAKULAR DI KOTA BARU PARAHYANGAN]]> 0430067401 - Erwin Yuniar Rahadian, Ir., MT. Dosen Pembimbing 1 ERWIN KUNCORO 212020084 Penulis
Kebudayaan Sunda khususnya daerah di Provinsi Jawa Barat memberikan pengaruh yang besar Terhadap perkembangan seni yang unik dan beragam. Kota Bandung menjadi salah satu destinasi wisata budaya sunda yang sangat diminati. Data yang diperoleh Kota Bandung memiliki 251 jenis kesenian tradisional. Namun, seiring berkembangnya kesenian di Kota Bandung kurang didukungnya oleh fasilitas penunjang kegiatan pagelaran seni yang mempuni. Walaupun saat ini sudah terdapat beberapa bangunan pertunjukkan di Kota Bandung, tetapi belum memenuhi semua kebutuhan bagi para pementas seni. Neo Parahyangan Performing Art Center merupakan salah satu solusi atas permasalahan tersebut. Neo Parahyangan Performing Art Center (Pusat Pertunjukkan Seni) adalah suatu fasilitas umum yang dapat digunakan oleh siapapun dan memiliki fungsi sebagai wadah kegiatan pertunjukkan kesenian. Berlokasi di Kota Baru Parahyangan menjadi tempat yang sangat strategis karena lokasinya yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Mengangkat tema Vernakular Sunda yang dipadukan dengan gaya modern memunculkan tema Neo – Vernakular yang menjadi tema pada desain Performing Art Center. Mempertahankan kebudayaan asli sunda dan mengenalkannya kepada publik dengan gaya modern, selain dapat menarik perhatian pengunjung juga mengenalkan Budaya Sunda yang tak boleh hilang dan tergantikan. Maka, perancangan Performing Art Center ini memiliki tujuan sebagai wadah aktivitas pemeran seni yang dapat memenuhi kebutuhan dan menjadi tempat yang diminati oleh masyarakat sebagai objek wisata edukasi budaya. Selain itu, mengangkat tema Neo – Vernakular sebagai tema utama juga sebagai upaya pelestarian budaya yang semakin lama semakin tergeserkan serta merupakan usaha agar tertap menyeimbangkan antara budaya lokal dan modern.