PERANCANGAN GEDUNG PUSAT PERTUNJUKAN SENI DENGAN PENDEKATAN PRINSIP ARSITEKTUR MODERN DI KOTA BARU PARAHYANGAN
Bandung dijuluki kota pencetak seniman karena banyak seniman dan musisi lahir di kota ini, namun Bandung belum memiliki fasilitas kesenian seperti Gedung pertunjukan seni yang layak. Pada dasarnya, Gedung pertunjukan seni berkaitan dengan ruang untuk pertunjukan langsung yang dialami oleh penonton dalam periode waktu tertentu. Perancangan Gedung Pertunjukan Seni di Kota Baru Parahyangan ini menggunakan pendekatan arsitektur modern untuk mendukung berbagai jenis seni yang dapat dipertunjukkan. Terinspirasi oleh Kota Bandung, yang dikenal sebagai pusat kebudayaan dan seni di Indonesia, gedung ini dirancang tanpa membatasi jenis seni yang dapat ditampilkan, memberikan fleksibilitas dalam pemanfaatan ruang. Kota Baru Parahyangan dipilih sebagai lokasi proyek karena potensinya sebagai kawasan yang berkembang dengan komunitas yang menghargai seni. Gedung ini juga dilengkapi dengan fasilitas komersial seperti restoran dan toko kopi, yang dirancang untuk mendukung aktivitas sosial dan ekonomi, memperkuat peran gedung ini sebagai pusat seni dan budaya di kawasan tersebut.
Detail Information
Citation
APA Style
. (2024).PERANCANGAN GEDUNG PUSAT PERTUNJUKAN SENI DENGAN PENDEKATAN PRINSIP ARSITEKTUR MODERN DI KOTA BARU PARAHYANGAN ().Arsitektur:FAD
Chicago Style
.PERANCANGAN GEDUNG PUSAT PERTUNJUKAN SENI DENGAN PENDEKATAN PRINSIP ARSITEKTUR MODERN DI KOTA BARU PARAHYANGAN ().Arsitektur:FAD,2024.Text
MLA Style
.PERANCANGAN GEDUNG PUSAT PERTUNJUKAN SENI DENGAN PENDEKATAN PRINSIP ARSITEKTUR MODERN DI KOTA BARU PARAHYANGAN ().Arsitektur:FAD,2024.Text
Turabian Style
.PERANCANGAN GEDUNG PUSAT PERTUNJUKAN SENI DENGAN PENDEKATAN PRINSIP ARSITEKTUR MODERN DI KOTA BARU PARAHYANGAN ().Arsitektur:FAD,2024.Text