// <![CDATA[PERANCANGAN KAYA PERFORMING ARTS CENTER DENGAN PENDEKATAN INTANGIBLE METAPHOR ARCHITECTURE DI KOTA BARU PARAHYANGAN, KABUPATEN BANDUNG BARAT]]> 0423017002 - Dr. Ir. Juarni Anita, M.Eng. Dosen Pembimbing 1 HABIB FATHURRAZIQIN / 212020180 Penulis
Bandung sebagai salah satu kota yang dijuluki sebagai kota kreatif menghasilkan beragam seni dan budaya pertunjukan, termasuk di dalamnya adalah seni tradisonal sunda seperti tari, musik, dan seni pertunjukan lainnya. Kurangnya fasilitas yang memadai di Bandung menjadi hambatan bagi pelaku di industri seni untuk mengambangkan dan menampilkan karya mereka. Pengembangan gedung seni pertunjukan dapat menjadi salah satu solusi dari permasalahan ini yang berlokasi di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat yang merupakan kota satelit Bandung dan diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelaku seni dan pertunjukan yang sekaligus sebagai ikon baru di Kota Baru Parahyangan. Adapun metode yang digunalan adalah metode deskriptif yang berangkat dari prinsip masyrakat Sunda Silih Asah, Asi, dan Asuh. Gedung pertunjukan ini memadukan prinsip masyarakat Sunda dengan pendekatan arsitektur metafora abstrak yang berangkat dari sebuah konsep, gagasan, kondisi manusia, atau kualitas tertentu. Hasilnya berupa tiga buah zona bangunan yang merepresentasikan konsep Trisilas yaitu Silih Asah berarti tempat untuk mengasah dan menampilkan, Silih Asih diterjemahkan ke dalam ruangan yang sering terjadinya hubungan antar manusia dan Silih Asuh diterjemahkan sebagai ruangan untuk pengelolaan dan ruangan untuk berlatih. Ketiga zona tersebut saling terhubung, berkaitan dan tidak bisa terpisahkan satu sama lain