//
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/sysconfig.inc.php on line 185

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; StringReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 48

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; FileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 84

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; CachedFileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 145

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; gettext_reader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/gettext.php on line 36

Warning: session_start(): Cannot start session when headers already sent in /home/etdlibitenasac/public_html/index.php on line 38

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/contents/show_detail.inc.php on line 42
<![CDATA[ANALISIS STABILITAS TIMBUNAN MENGGUNAKAN GEOTEKSTIL DAN CERUCUK BAMBU DENGAN PENDEKATAN PLAXIS 2D]]> Dian AstrianiArwan Ilyas, S.T., M.T. Dosen Pembimbing 1 MARWAH DAUD IBRAHIM / 222018047 Penulis
Tanah lunak termasuk kedalam jenis tanah yang bermasalah dan tanah dengan karakteristik ini sering dijumpai di Indonesia. Pada penyelidikan tanah yang dilakukan di proyek pembangunan Jalan Lingkar Timur Kuningan bagian selatan STA 1+825 ditemukan tanah lunak pada dasar tanah setebal 2,8 meter dan pada area proyek tersebut direncanakan perkerjaan timbunan dengan tinggi timbunan 6 meter. Maka dari itu dilakukan analisis penanganan tanah lunak menggunakan pendekatan Plaxis 2D dengan memodelkan beberapa variasi perbaikan tanah dan perkuatan tanah agar kondisi tanah pada area tersebut dapat memenuhi kriteria faktor keamanan (SF ≥ 1,5) dan dapat dibangun konstruksi di atasnya. Dari hasil analisis ini diketahui bahwa dengan metode perbaikan tanah dengan tanah pengganti setebal 2,5 m dapat memenuhi kriteria faktor angka keamanan lereng yaitu SF ≥ 1,5 dan lereng timbunan akan relatif stabil. Dengan menggunakan metode kombinasi perkuatan tanah dengan geotekstil dan tanah pengganti dibutuhkan 3 lapis geotekstil dan 1,5 m tanah pengganti agar lereng timbunan relatif stabil. Sedangkan pada metode perkuatan tanah dengan cerucuk bambu sedalam 4 meter dengan diameter bambu 80 mm, dan 50 mm jarak spasi hanya didapatkan faktor keamanan sebesar 1,26 maka dengan metode cerucuk bambu tidak memenuhi kriteria angka keamanan dan berada di kondisi lereng kritis.