//
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/sysconfig.inc.php on line 185
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; StringReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 48
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; FileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 84
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; CachedFileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 145
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; gettext_reader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/gettext.php on line 36
Warning: session_start(): Cannot start session when headers already sent in /home/etdlibitenasac/public_html/index.php on line 38
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/contents/show_detail.inc.php on line 42
0418109104 - Badriana Nuranita, S.T., M.T
Dosen Pembimbing 1
Hamzah Haikhal Fadillah / 222020170
Penulis
Kayu telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai struktur bangunan, terutama dalam rangka atap, salah satunya menggunakan jenis kayu Bengkirai. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efisiensi antara rangka kuda-kuda batang tunggal dan batang ganda dalam hal tegangan, lendutan, dan berat. Kuda-kuda tipe modified post queen dengan bentang 10 m, yang berfungsi sebagai hunian, dimodelkan dengan menerapkan kombinasi pembebanan DFBK sesuai standar SNI 7973-2013 dan SNI 1727-2020, yang mencakup beban mati, beban hidup atap, dan beban angin. Hasil analisis tegangan menunjukkan bahwa rasio tegangan tarik pada kuda-kuda batang ganda antara 5,882% - 32,496% lebih besar dibandingkan batang tunggal dan tegangan tekan kuda-kuda batang ganda 22,379% – 49,333% lebih besar dibandingkan batang tunggal. Pada lendutan, didapatkan lendutan sebesar 5,018 mm untuk kuda-kuda batang tunggal dan 5,367 mm untuk batang ganda. Sementara dalam hal berat, kuda-kuda batang tunggal memiliki berat 1.386,79 N dan batang ganda sebesar 1.160,03 N. Secara keseluruhan, perbandingan terhadap rasio tegangan pada kedua rangka kuda-kuda tersebut memenuhi syarat kekuatan dan berdasarkan lendutan memenuhi syarat kekakuan. Namun, pada aspek berat, rangka kuda-kuda batang ganda lebih ringan 16,351% dibandingkan batang tunggal