//
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/sysconfig.inc.php on line 185

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; StringReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 48

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; FileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 84

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; CachedFileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 145

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; gettext_reader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/gettext.php on line 36

Warning: session_start(): Cannot start session when headers already sent in /home/etdlibitenasac/public_html/index.php on line 38

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/contents/show_detail.inc.php on line 42
<![CDATA[STUDI ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN CALLENDER HAMILTON BINA MARGA KELAS A BENTANG 50,29 METER (STUDI KASUS JEMBATAN TAJUM II MARGASANA)]]> 0418109104 - Badriana Nuranita, S.T., M.T Dosen Pembimbing 1 KARNO ROMADON / 222020206 Penulis
Jembatan sebagai prasarana transportasi harus mendukung mobilisasi masyarakat agar lalu lintas berjalan lancar. Selama 20 tahun terakhir, beberapa jembatan di Indonesia runtuh dan menelan korban jiwa. Jembatan Callender Hamilton (CH), yang menggunakan baja untuk struktur utama dan beton untuk pelat lantai, didesain ekonomis dengan dimensi rangka relatif kecil dibandingkan jembatan rangka baja lainnya dan direncanakan memikul 100% Beban Standar Bina Marga 1970. Dibangun pada tahun 1970-an, jembatan CH masih banyak digunakan di Indonesia, namun meningkatnya beban lalu lintas setiap tahun menimbulkan kekhawatiran. Diperlukan sistem manajemen jembatan untuk merencanakan prioritas perbaikan berdasarkan kondisi jembatan (Witarnawan, 2000). Penelitian ini menganalisis kondisi eksisting jembatan CH menggunakan SNI 1725:2016. Hasilnya menunjukkan banyak frame dengan rasio tegangan > 1 dan lendutan sebesar 18,06 cm, jauh melebihi nilai izin 6,29 cm, sehingga jembatan memerlukan perbaikan. Alternatif 1 perkuatan melibatkan penambahan profil penampang pada frame dengan rasio tegangan > 1, namun hasilnya hanya mengurangi sebagian frame dengan rasio > 1 dan lendutan menjadi 10,76 cm, masih di atas batas izin. Alternatif 2 menggunakan perkuatan prategang eksternal dengan tendon tunggal, menurunkan rasio tegangan semua frame < 1 dan lendutan menjadi 5,83 cm. Setelah perkuatan ini, jembatan memenuhi ketentuan yang berlaku