//
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/sysconfig.inc.php on line 185
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; StringReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 48
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; FileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 84
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; CachedFileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 145
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; gettext_reader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/gettext.php on line 36
Warning: session_start(): Cannot start session when headers already sent in /home/etdlibitenasac/public_html/index.php on line 38
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/contents/show_detail.inc.php on line 42
119890401 - Dr. Dewi Kania Sari, Ir., M.T
Dosen Pembimbing 1
Salsabilla Oktaviani / 2320200012
Penulis
Gempa bumi adalah getaran dari dalam bumi yang merambat ke permukaan akibat rekahan dan pergeseran batuan. Penyebab gempa bumi meliputi dinamika bumi (tektonik), aktivitas gunungapi, jatuhnya meteor, longsoran di bawah air, dan ledakan nuklir bawah tanah. Gempa tektonik adalah yang paling umum, terjadi akibat pematahan batuan karena benturan dua lempeng. Indonesia, khususnya Pulau Jawa, sering mengalami gempa bumi karena letaknya pada jalur penumjaman lempeng Indo-Australia dengan Eurasia. Salah satu terjadi gempa bumi yaitu di Kabupaten Sumedang pada 31 Desember 2023 Penelitian ini menggunakan teknologi Differential Interferometric Synthetic Aperture Radar (DInSAR) dengan memanfaatkan citra Satelit Sentinel-1A pada orbit descending untuk mengamati deformasi sebelum dan sesudah gempa. Data yang digunakan mencakup periode sebelum gempa (10 September 2023 – 9 November 2023) dan setelah gempa (10 September 2023 – 8 Januari 2024). Analisis menunjukkan adanya kenaikan permukaan tanah (inflasi), dengan rentang nilai sebelum gempa sebesar 0,26 - 0,42 m dan setelah gempa meningkat menjadi 0,41 - 0,71 m