//
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/sysconfig.inc.php on line 185
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; StringReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 48
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; FileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 84
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; CachedFileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 145
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; gettext_reader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/gettext.php on line 36
Warning: session_start(): Cannot start session when headers already sent in /home/etdlibitenasac/public_html/index.php on line 38
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/contents/show_detail.inc.php on line 42
0415128905 - Erma Desmaliana, S.T.,M.T
Dosen Pembimbing 1
ALMAS QOTHRUN NADA KALTSUM / 222021026
Penulis
Beton sangat banyak digunakan, karena bahan pembuatannya mudah didapat, harganya relatif murah, dan teknologi pembuatannya relatif sederhana. Namun, akhir-akhir ini beton semakin sering mendapat kritik, khususnya dari kalangan yang peduli dengan kelestarian lingkungan hidup, karena emisi gas rumah kaca (karbon dioksida) yangdihasilkan pada proses produksi semen. Material pengganti semen biasanya menggunakan fly ash dan dinamakan geopolimer. Pada penelitian ini bertujua untuk memanfaatkan bahan limbah seperti libah kaca untuk menggantikan pasir sebagai agregat halus lalu untuk melihat metode variasi curing yang ocok untuk setiap variasinya baik yang sudah ada serbuhk kaca maupun geopolimer baseline. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh subtitusi agregat halus dengan menggunakan serbuk kaca dengan variasi 0%, 10%, dan 50% pada mortar geopolimer umur 7, 14, dan 28 hari terhadap kuat tekan dengan metode variasi curing dengan membran. membran penjemuran, membran oven, dan membran steam. Hasil penelitian ini, dilai kuat teak maksimum yaitu pada mortar geopolimer baseline dengan metode curing membran penjemuran dengan kuat tekan 41, 34 MPa. Lalu jika meninjau variasi limbah kaca terdapat pada variasi LK 50% dengan metode curing membran oven memiliki nikai kuat tekan mortar maksimum yaitu 25,01 MPa. Sehingga bisa dilakukan penelitian lanjutan untuk melihat pola peningkatan kuat tekan dengan rentang variasi LK 50%-100%. Lalu kuat tekan maksimim dilakukan pembuatan sampel menjadi mortar dengan sampel silinder untuk melihat apakah bisa diperuntukan untuk struktur.