PENERAPAN METODE PDCA DAN FMEA UNTUK MENGURANGI CACAT GELAS KERAMIK DI CV PEDAMARAN POTTERY
CV Pedamaran Pottery merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai produk keramik. Berdasarkan data produksi gelas keramik selama periode Januari hingga Maret 2025, rata-rata jumlah produksi sebanyak 150 pcs per periode, dengan jumlah cacat sekitar 9,4%. Sementara itu, perusahaan menetapkan batas toleransi produk cacat sebesar 5%, sehingga tingkat cacat aktual melebihi batas yang ditetapkan dan perlu dilakukan evaluasi serta perbaikan proses produksi. Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) untuk mengidentifikasi failure mode, failure effect, Cause of Failure, menentukan nilai severity, occurance, dan detection, dan menghitung nilai RPN (Risk Priority Number) untuk melihat jenis cacat yang harus diprioritaskan perbaikannya. Berdasarkan penelitian menghasilkan nilai RPN tertinggi pada cacat retakan pada gelas, bentuk tidak sesuai, dan warna tidak sesuai. Setelah itu dilakukan analisis akar permasalahan untuk mendapat usulan perbaikan dengan menggunakan metode PDCA (Plan Do Check Action), yang menghasilkan usulan perbaikan berupa membuat SOP pengerjaan, membuat jadwal istirahat, membuat inspeksi pada setiap produksi serta membuat alat penunjang
Detail Information
Citation
APA Style
. (2025).PENERAPAN METODE PDCA DAN FMEA UNTUK MENGURANGI CACAT GELAS KERAMIK DI CV PEDAMARAN POTTERY ().Teknik Industri:FTI
Chicago Style
.PENERAPAN METODE PDCA DAN FMEA UNTUK MENGURANGI CACAT GELAS KERAMIK DI CV PEDAMARAN POTTERY ().Teknik Industri:FTI,2025.Text
MLA Style
.PENERAPAN METODE PDCA DAN FMEA UNTUK MENGURANGI CACAT GELAS KERAMIK DI CV PEDAMARAN POTTERY ().Teknik Industri:FTI,2025.Text
Turabian Style
.PENERAPAN METODE PDCA DAN FMEA UNTUK MENGURANGI CACAT GELAS KERAMIK DI CV PEDAMARAN POTTERY ().Teknik Industri:FTI,2025.Text