Detail Cantuman

Transportasi publik merupakan sarana penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan perekonomian wilayah. Kereta Commuter Line Bandung Raya menjadi salah satu pilihan utama transportasi di wilayah Bandung karena tarif yang terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kinerja operasional Kereta Commuter Line Bandung Raya rute Cimahi – Gedebage dan sebaliknya. Berdasarkan hasil analisis kinerja operasional Kereta Commuter Line Bandung Raya sudah memenuhi acuan yang ditetapkan sedangkan waktu henti masih belum memenuhi acuan yang ditetapkan. Faktor muatan rata-rata 41,22% < 70% sehingga operator belum perlu menambahkan armada. Waktu perjalanan rata-rata 62 menit (maksimum 120-240 menit). Waktu tunda rata-rata yaitu 4,45 menit (5-10 menit). Waktu henti rata-rata 17 menit atau sebesar 25% (10% dari waktu perjalanan A ke B) tidak memenuhi standar pelayanan angkutan umum sehingga perlu adanya kendali jadwal waktu henti yang ditaati dalam setiap keberangkatan KA dengan cara re-schedule. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis tingkat kepuasan penumpang dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) diperoleh dari 100 responden nilai tingkat kesesuaian yang terbesar adalah 89% yaitu, ketersediaan stiker nomor telepon pengaduan jika mendapatkan gangguan, sedangkan untuk nilai tingkat kesesuaian yang paling rendah adalah 80% yaitu, Kereta dalam kondisi yang bersih dan tidak berbau. Secara keseluruhan menggambarkan tingkat kepuasan atau kualitas pelayanan sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari ke-15 atribut pelayanan yang memiliki nilai sebesar 4 dari total 5 yaitu ”Memuaskan”. Sehingga Kinerja Operasional Kereta Commuter Line Bandung Raya sudah 100% memenuhi parameter Standar Pelayanan Minimum berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. 63 Tahun 2019. Kata Kunci: Kinerja Operasional, Kereta Commuter Line, Standar Pelayanan Minimum, Importance Performance Analysis