// <![CDATA[PENGARUH PRE-KLORINASI DALAM PENYISIHAN CHROMOPHORIC DISSOLVED ORGANIC MATTER (CDOM) PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM (IPAM) SADU SOREANG]]> Dr. Moh. Rangga Sururi, S.T., M.T. Dosen Pembimbing 1 FAKHRI TRI SEPTIA / 252018059 Penulis
Chromophoric Dissolved Organic Matter (CDOM) merupakan fraksi organik terlarut yang mampu menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu dan berperan dalam pembentukan produk samping desinfeksi (DBPs) pada proses pengolahan air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pre-klorinasi terhadap penyisihan CDOM pada Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Sadu, Soreang. Sampel diambil dari air baku sebelum proses pengolahan, dengan perlakuan penambahan klorin sebesar 0,07 mg/L sebelum tahap koagulasi menggunakan variasi dosis koagulan 1, 3, 5, 7, 9, dan 11 mg/L. Analisis CDOM dilakukan melalui pengukuran spektrofotometri pada panjang gelombang 200–600 nm menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pre-klorinasi mampu menurunkan konsentrasi CDOM secara signifikan, terutama pada dosis koagulan optimal. Penurunan nilai absorbansi pada panjang gelombang karakteristik CDOM mengindikasikan berkurangnya kandungan bahan organik yang berpotensi membentuk DBPs. Dengan demikian, penerapan pre-klorinasi sebelum koagulasi dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kualitas air baku serta mengurangi risiko terbentuknya DBPs pada proses pengolahan air minum.