// <![CDATA[STUDI PEMODELAN DISTIRBUSI POLUTAN DI SUNGAI CIRASEA KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN METODE QUAL2KW]]> Dr. Dyah Marganingrum, S.T., M.T. Dosen Pembimbing 2 NISSA SYAKIRA PUTRI WAHYUDI / 252020005 Penulis Prof. Dr. Ir. Etih Hartati. M.T. Dosen Pembimbing 1
Sungai Cirasea berperan penting sebagai penyedia air untuk irigasi, pertanian, dan perikanan air tawar di wilayah sekitarnya. Perubahan tata guna lahan, indeks erosi yang tinggi, serta pembuangan limbah ke badan sungai tanpa pengolahan terlebih dahulu menyebabkan menurunnya kualitas air Sungai Cirasea. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika pencemar di Sungai Cirasea dengan pemodelan QUAL2Kw versi 5.1. Data kualitas air yang digunakan dalam pemodelan adalah data yang diambil pada bulan Juli 2024 di 9 titik lokasi uji dengan 11 parameter, yaitu pH, suhu, DO, BOD, COD, TSS, Total Fosfat, Nitrat, Ammonia, DHL dan Alkalinitas. Pemodelan dilakukan dengan mensimulasikan data eksisting yang kemudian dilakukan kalibrasi dengan menyesuaikan koefisien manning dan debit, serta validasi model dengan nilai RMSE. Running model di QUAL2Kw digambarkan dalam tiga simulasi dengan 4 parameter (DO, BOD, COD, TSS). Simulasi pertama menggambarkan model tanpa beban pencemar, simulasi kedua menggambarkan model setelah dikalibrasi dengan perbaikan konstanta manning dan penambahan debit beban pencemar, simulasi ketigas menggambarkan model dengan adanya upaya pengelolaan limbah. Hasil simulasi menujukkan nilai validasi RMSE terbesar pada simulasi 2 dengan perkiraan beban pencemar harian sebesar 4.775 kg/hari BOD; 5.385 kg/ hari COD; 1.688 kg/hari TSS; 1297,40 kg Total N, dan 144 kg Total P. Polutan ini terutama berasal dari sumber domestik, pertanian, peternakan dan industri. Oleh karena itu, diperlukan upaya pelestarian DAS Cirasea melalui restorasi, pengendalian pencemaran, dan pemantauan terpadu berdasarkan pemodelan dinamis QUAL2Kw.