// <![CDATA[ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN VOLUME DENGAN VARIASI INTERVAL GRID MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK SURFER BERDASARKAN DATA MULTIBEAM ECHOSOUNDER]]> 0411127504 - Dr.rer.nat. Dian Noor Handiani, S.Si., M.T. Dosen Pembimbing 1 MUHAMMAD FARELL KAMAL AMDITRA / 232021007 Penulis
Survei batimetri menggunakan Multibeam Echosounder (MBES) menghasilkan data beresolusi tinggi yang krusial untuk perhitungan volume pengerukan di area pelabuhan. Penelitian ini menganalisis perbandingan hasil perhitungan volume dari data batimetri dengan variasi interval grid (5, 10, dan 15 meter) terhadap data acuan MBES beresolusi 0,2 meter. Studi kasus dilakukan di area kolam Pelabuhan Curah Cair Kabil, Kota Batam, dengan menggunakan perangkat lunak Surfer untuk kalkulasi volume. Hasil perhitungan dianalisis berdasarkan standar toleransi American Society for Testing and Materials (ASTM) sebesar 2,78%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interval grid 5 dan 10 meter menghasilkan selisih volume yang masih berada dalam batas toleransi ASTM. Sementara itu, pada area dengan morfologi dasar laut yang kompleks interval grid 15 meter menghasilkan selisih yang signifikan dan tidak dapat diterima. Penelitian ini menyimpulkan bahwa data dengan interval grid hingga 10 meter dapat menjadi alternatif yang efisien untuk perhitungan volume. Bathymetric surveys using a Multibeam Echosounder (MBES) produce highresolution data crucial for calculating dredging volumes in port areas. This study analyzes the comparison of volume calculation results from bathymetric data with varying grid intervals (5, 10, and 15 meters) against a 0.2 meter resolution MBES reference dataset. The case study was conducted in the basin area of the Kabil Liquid Bulk Port, Batam City, using Surfer software for volume calculations. The results were analyzed based on the American Society for Testing and Materials (ASTM) tolerance standard of 2.78%. The findings indicate that the 5 meter and 10 meter grid intervals produced volume differences that were still within the ASTM tolerance limit. Meanwhile, in areas with complex seabed morphology, the 15 meter grid interval resulted in a significant and unacceptable difference. This research concludes that data with a grid interval of up to 10 meters can be an efficient alternative for volume calculations.