ANALISIS KUALITAS DATA PERSIL TANAH UNTUK MENDUKUNG PENDAFTARAN TANAH KABUPATEN LENGKAP DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BEKASI (Wilayah Studi : Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi)
Kualitas data persil tanah merupakan hal penting yang mendukung kepastian hukum di bidang pertanahan dan keberhasilan Program Pendaftaran Tanah Kabupaten Lengkap (PTKL) yang diusulkan Kementerian ATR/BPN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, dengan tujuan untuk menganalisis kualitas data spasial bidang tanah dan mengevaluasi kelayakan desa dalam memenuhi indikator Nilai Desa Lengkap (NDL). Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data spasial dan yuridis dari sistem GeoKKP, pengecekan topologi untuk mendeteksi gap, dan overlap, serta perbaikan data bidang tanah KW4, KW5, dan KW6 untuk mencapai standar kualitas tertinggi (KW1).
Data yang digunakan antara lain peta bidang tanah dalam format SHP, batas administrasi dalam format DWG, citra satelit, dan data pendukung seperti buku tanah, dan surat ukur dari Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak AutoCAD Map 3D dan ArcGIS 10.8. Hasil analisis menunjukkan bahwa 3 desa di Kecamatan Sukakarya telah memenuhi kriteria Nilai Desa Lengkap, terutama dalam hal validitas bidang tanah dibandingkan dengan luas wilayah dan tingkat integrasi data dokumen. 4 Desa belum memenuhi syarat karena selisih luas persil dan luas wilayah dibawah 0.005%
The quality of land parcel data is an important factor in supporting legal certainty in the land sector and the success of the Complete District Land Registration Program (PTKL) proposed by the Ministry of Agrarian Affairs and Spatial Planning/National Land Agency (ATR/BPN). This study was conducted in Sukakarya Subdistrict, Bekasi Regency, with the aim of analyzing the quality of spatial data on land parcels and evaluating the eligibility of villages in meeting the Complete Village Value (NDL) indicators. The methods used include collecting spatial and legal data from the GeoKKP system, conducting topological checks to detect gaps and overlaps, and improving land parcel data KW4, KW5, and KW6 to achieve the highest quality standard (KW1).
The data used included land parcel maps in SHP format, administrative boundaries in DWG format, satellite imagery, and supporting data such as land books and survey documents from the Bekasi Regency Land Office. Data processing was carried out using AutoCAD Map 3D and ArcGIS 10.8 software. The analysis results showed that three villages in Sukakarya Subdistrict met the Complete Village criteria, particularly in terms of land parcel validity compared to the area size and the level of data document integration. Four villages did not meet the criteria because the difference between the parcel area and the area size was less than 0.005%.
Detail Information
Citation
APA Style
. (2025).ANALISIS KUALITAS DATA PERSIL TANAH UNTUK MENDUKUNG PENDAFTARAN TANAH KABUPATEN LENGKAP DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BEKASI (Wilayah Studi : Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi) ().Teknik Geodesi:FTSP
Chicago Style
.ANALISIS KUALITAS DATA PERSIL TANAH UNTUK MENDUKUNG PENDAFTARAN TANAH KABUPATEN LENGKAP DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BEKASI (Wilayah Studi : Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi) ().Teknik Geodesi:FTSP,2025.Text
MLA Style
.ANALISIS KUALITAS DATA PERSIL TANAH UNTUK MENDUKUNG PENDAFTARAN TANAH KABUPATEN LENGKAP DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BEKASI (Wilayah Studi : Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi) ().Teknik Geodesi:FTSP,2025.Text
Turabian Style
.ANALISIS KUALITAS DATA PERSIL TANAH UNTUK MENDUKUNG PENDAFTARAN TANAH KABUPATEN LENGKAP DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BEKASI (Wilayah Studi : Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi) ().Teknik Geodesi:FTSP,2025.Text