Detail Cantuman

IMPLEMENTASI METODE LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI PEMBOROSAN ( WASTE ) PADA PROSES PEMBUATAN LEMAI BAGI TEGANGAN RENDAH ( TR ) 4 JURUSAN ( STUDI KASUS PADA PT. PLN ( PERSERO ) JASA DAN PRODUKSI UNIT PRODUKSI BANDUNG ).

IMPLEMENTASI METODE LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI PEMBOROSAN ( WASTE ) PADA PROSES PEMBUATAN LEMAI BAGI TEGANGAN RENDAH ( TR ) 4 JURUSAN ( STUDI KASUS PADA PT. PLN ( PERSERO ) JASA DAN PRODUKSI UNIT PRODUKSI BANDUNG ).


Lean adalah suatu upaya terus-menerus untuk menghilangkan pemborosan (waste) dan meningkatkan nilai tambah (value added) produk (barang dan/atau jasa) agar memberikan nilai kepada pelanggan (customer value). Tujuan Lean adalah meningkatkan terus-menerus customer value melalui peningkatan terus-menerus rasio antara nilai tambah terhadap waste (the value-to-waste ratio). Konsep Lean yang diterapkan pada manufaktur disebut Lean Manufacturing.
Dalam penelitian ini, Lean Manufacturing diterapkan pada proses pembuatan Lemari Bagi Tegangan Rendah (TR) 4 Jurusan pada PT. PLN (Persero) J&P Unit Produksi yang merupakan sebuah perusahaan dengan orientasi kepada Unit Bisnis berupa jasa perbengkelan yang memberikan jasa pelayanan kepada seluruh wilayah kerja PLN. Pada penelitian ini lemari bagi merupakan produk yang memiliki permintaan dalam jumlah besar dengan permasalahan seringnya terjadi keterlambatan penyelesaian produk yang disebabkan aktivitas pemborosan (waste) pada lantai produksi perusahaan yang tidak memiliki nilai tambah terhadap produk. Tujuan dari penelitian ini adalah mengurangi lead time pada lantai produksi perusahaan dengan mengurangi pemborosan serta aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah terhadap produk.
Untuk itu, dalam penelitian yang difokuskan pada lini produksi ini, akan dikembangkan rancangan strategi perbaikan dengan menggunakan metode Lean Manufacturing. Metode ini menggunakan Value Stream Mapping untuk melakukan pemetaan aliran material yang terjadi dari awal sampai produk diterima oleh konsumen. Berdasarkan hasil pemetaan current state map value stream (keadaan saat ini) yang memiliki lead time produksi sebesar 5622.2 menit (±12 hari), maka dapat dilakukan identifikasi waste yang terjadi dengan menggunakan metode 5W-1H (What, Who, Where, When, Why, and How). Akar permasalahan terjadinya pemborosan diidentifikasi menggunakan metode 5 Why. Setelah identifikasi permasalahan maka dapat diperoleh permasalahan pemborosan pada proses pemotongan sudut-sudut komponen pada mesin pond, proses menekuk pada mesin bending, pemborosan gerakan kerja yang disebabkan oleh organisasi tempat kerja yang jelek dan metode kerja yang tidak konsisten, pemborosan overproduksi yang terjadi pada proses pemotongan bahan baku pada mesin hydracut dan pemotongan sudut-sudut komponen pada mesin pond, dan pemborosan lainnya yang terjadi pada lantai produksi adalah rework yang tidak memiliki nilai tambah pada barang.
Setelah mengidentifikasi waste yang terdapat di sepanjang value stream, dapat digambarkan peta aliran kondisi masa depan (Value Stream Map Future State ) yang ingin dicapai sehingga peta aliran tersebut dapat dijadikan dasar implementasi perbaikan. Untuk mencapai kondisi yang diharapkan, maka dibutuhkan usulan tindakan perbaikan pada proses cutting 2 di mesin pond, usulan tindakan perbaikan metode kerja pada stasiun kerja perakitan, usulan tindakan perbaikan organisasi tempat kerja pada lantai produksi, dan usulan pembagian batch produksi pada proses cutting 1 dan cutting 2. Dengan melakukan implementasi usulan tindakan perbaikan tersebut, diharapkan dapat mengeliminasi waste yang terjadi sehingga dapat mengurangi lead time produksi perusahaan menjadi 4331.2 menit (±10 hari).


LOADING LIST...

LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pengarang FUADY AZLIN / 13.2003.025 / TI - Personal Name
9900980216 - Ambar Rukmi Harsono Ir., M.T. - Personal Name
0422037203 - Sugih Arijanto ST.,M.M - Personal Name
No. Panggil 1068TI/09
Subyek waste, proses produksi, lean manufacturing
Fakultas FTI
Tahun Terbit 2009
Jurusan Teknik Industri
Deskripsi Fisik
Info Detil Spesifik


Citation

. (2009).IMPLEMENTASI METODE LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI PEMBOROSAN ( WASTE ) PADA PROSES PEMBUATAN LEMAI BAGI TEGANGAN RENDAH ( TR ) 4 JURUSAN ( STUDI KASUS PADA PT. PLN ( PERSERO ) JASA DAN PRODUKSI UNIT PRODUKSI BANDUNG ).().Teknik Industri:FTI

.IMPLEMENTASI METODE LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI PEMBOROSAN ( WASTE ) PADA PROSES PEMBUATAN LEMAI BAGI TEGANGAN RENDAH ( TR ) 4 JURUSAN ( STUDI KASUS PADA PT. PLN ( PERSERO ) JASA DAN PRODUKSI UNIT PRODUKSI BANDUNG ).().Teknik Industri:FTI,2009.Text

.IMPLEMENTASI METODE LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI PEMBOROSAN ( WASTE ) PADA PROSES PEMBUATAN LEMAI BAGI TEGANGAN RENDAH ( TR ) 4 JURUSAN ( STUDI KASUS PADA PT. PLN ( PERSERO ) JASA DAN PRODUKSI UNIT PRODUKSI BANDUNG ).().Teknik Industri:FTI,2009.Text

.IMPLEMENTASI METODE LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI PEMBOROSAN ( WASTE ) PADA PROSES PEMBUATAN LEMAI BAGI TEGANGAN RENDAH ( TR ) 4 JURUSAN ( STUDI KASUS PADA PT. PLN ( PERSERO ) JASA DAN PRODUKSI UNIT PRODUKSI BANDUNG ).().Teknik Industri:FTI,2009.Text

 



Homepage Info

Koleksi  ETD adalah merupakan Tugas Akhir mahasiswa Itenas dalam menempuh program Sarjana/Magister. Seluruh isi dari Tugas Akhir adalah merupakan tanggung jawab penulis sepenuhnya.

Koleksi


Total ETDs : 19475

Total Kunjungan: 12803 dari Maret 2018

Media Sosial / Kanal

Address

UPT Perpustakaan Itenas
Jl. PKH. Mustopha No.23
Bandung 40124, Indonesia
Phone: +62-22-7272215,
email: libary[at]itenas.ac.id