Detail Cantuman

ITENAS (Institut Teknologi Nasional) sebagai salah satu institusi pendidikan terus berusaha untuk meningkatkan kinerjanya. Namun sejalan dengan usaha tersebut kinerja Itenas belum terukur secara menyeluruh, artinya pengukuran yang dilakukan masih parsial dan belum terintegrasi. Saat kinerja institusi telah terukur secara terintegrasi, barulah institusi dapat mengambil tindakan dalam usaha untuk mencapai kualitas pelayanan yang baik dan berkualitas. Fakultas sebagai sebuah unit kerja institusi dalam penyediaan jasa pendidikan dan pelayananan ke jurusan. Pelanggan/pengguna jasa dari fakultas adalah mahasiswa sebagai konsumen eksternal dan jurusan sebagai konsumen internal. Karena itu pengukuran kinerja di fakultas dapat dilakukan sebagai langkah awal untuk mengukur kinerja intitusi secara keseluruhan.
Penelitian ini menggunakan kriteria Malcolm Baldrige Criteria For Performance Excellence(MBCfPE) for Education sebagai salah satu model penjaminan mutu perguruan tinggi. Kriteria Baldrige mengarah pada pembentukan kinerja unggul, melalui pendekatan-pendekatan dan penerapan yang efektif, secara keseluruhan membentuk suatu kerangka kerja yang utuh dan menyeluruh, selaras dan terintegrasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui kuisioner yang dirancang berdasarkan adaptasi dari aplikasi original Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence for Education, portofolio dan hasil wawancara. Selanjutnya dilakukan penilaian berdasarkan scoring descriptor Malcolm Baldrige.
Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa fakultas mendapat nilai terendah pada ketegori Student, stakeholder, and Market Focus dan nilai kinerja total 271.25. Ini menunjukkan Fakultas Teknik sipil dan perencanaan berada pada level 1 (0-275 Point) berdasarkan scoring descriptor Malcolm Baldrige. Rekomendasi untuk kategori dengan nilai terendah adalah mengidentifikasi mahasiswa dan stakeholder dalam memberikan pelayanan dan menentukan kebutuhan-kebutuhan dan ekspektasi dari mahasiswa agar menjamin kelanjutan relevansi pelayanan yang ditawarkan serta mengembangkan kesempatan-kesempatan baru, kemudian membuat relationship program di fakultas untuk menjamin hubungan baik antara fakultas dengan konsumennya.