Detail Cantuman

Institut Teknologi Nasional (Itenas) sebagai perguruan tinggi swasta di Bandung berkomitmen memberikan kualitas jasa pendidikan yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan. Kondisi yang terjadi beberapa tahun terakhir Itenas mengalami penurunan jumlah mahasiswa, hal ini disebabkan karena adanya tingkat persaingan diantara perguruan tinggi lainnya yang menawarkan berbagai macam fasilitas yang menunjang. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dibutuhkan langkah–langkah atau strategi yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan dapat memenuhi harapan dari para mahasiswa. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan secara keseluruhan. Perbaikan peningkatakan kualitas pelayanan dilakukan dengan mengidentifikasi variabel tingkat kepentingan berdasarkan pendekatan dimensi Student Satisfaction Inventory (SSI). Berdasarkan pendekatan tersebut, diperoleh variabel-variabel tingkat kepentingan, persepsi, dan ekspektasi, yang digunakan pada penelitian sebelumnya di 3 fakultas FTI (Fakultas Teknologi Industri), FTSP (Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan), dan FSRD (Fakultas Seni Rupa dan Desain). Pengukuran yang dilakukan di 3 fakultas tersebut, dilakukan dengan metode Servqual dimana hasil yang didapatkan, dapat mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. Pada penelitian ini dilakukan penggabungan variabel dari penelitian sebelumnya sehingga menjadi permasalahan secara keseluruhan. Selanjutnya dilakukan penentuan prioritas perbaikan berdasarkan kondisi dan menganalisis penyebab dari permasalahan yang terjadi. Penentuan prioritas perbaikan akan ditentukan dengan teknik analisis PPI ( Pareto Priority Index ). Teknik PPI merupakan suatu teknik untuk menentukan prioritas alternative perbaikan yang harus dilakukan terlebih dahulu, dengan mempertimbangkan segi waktu, ongkos, peluang keberhasilan, dan manfaat jika alternatif perbaikan ini dilakukan. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah kehandalan dosen dalam perkuliahan, dimana identifikasi kondisi kehandalan dosen didapat melalui studi dokumentasi dari data kuesioner kinerja perkuliahan Unit Penjaminan Mutu (UPM), yang menjelaskan bahwa rata–rata kehandalan dosen pada masing-masing fakultas masih berada dibawah ekspektasi kepuasan mahasiswa dengan nilai sangat puas (nilai 4), dimana nilai FTI (3.25), FTSP (3.30), dan FSRD (3.25). Berdasarkan kondisi tersebut dilakukan pencarian akar permasalahan, dari akar permasalahan tersebut ditentukan alternatif-alternatif perbaikan yang akan diusulkan menjadi prioritas perbaikan. Prioritas alternatif perbaikan yaitu, Itenas harus membuat standar perkuliahan yang baik, Itenas harus melakukan training pengembangan kehandalan dosen dalam perkuliahan yang ditindak lanjuti, evaluasi, dan regulasi, dan adanya reward and punishment. Perhitungan nilai PPI pada masing – masing prioritas alternatif perbaikan dilakukan dengan melibatkan pihak yang memahami variabel yang diteliti, dimana pada penelitian ini melibatkan Kepala UPT P3AI. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dan usulan yang diberikan, dapat membantu Itenas dalam meningkatkan mutu kualitas pelayanan, sehingga dapat mengurangi ketidakpuasan yang dirasakan oleh mahasiswa terhadap pelayanan yang diberikan oleh Itenas.