USULAN PERBAIKAN PRODUK KUE KAASTENGELS MENGGUNAKAN METODE CONJOINT ANALYSIS DAN IMPORTANCE-PERFORMANCE MATRIX
ABSTRAK
Dalam kondisi saat ini, dimana perkembangan pasar sangat dinamis dan penuh persaingan, setiap perusahaan akan sulit mempertahankan eksistensinya dengan hanya bertahan pada produk yang dimiliki sekarang. Karena itu, pengembangan produk merupakan suatu hal yang penting. Pengembangan produk meliputi pembuatan produk yang baru dan atau penyempurnaan dari produk yang sudah ada.
J & C Cookies sebagai salah satu produsen kue kering kaastengels belum pernah melakukan penelitian pasar terhadap produknya semenjak didirikan pada tanggal 11 April 1996, sehingga perlu dilakukan suatu riset pasar untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, serta tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan yang saat ini dirasakan oleh konsumen. Kue kaastengels atau sering juga disebut kue keju merupakan salah satu produk unggulan dari J & C Cookies yang menjadi objek penelitian dari Tugas Akhir ini.
Salah satu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Conjoint Analysis, yang digunakan untuk mengetahui kriteria level atribut yang paling disukai oleh konsumen. Dengan menggunakan Conjoint Analysis dapat disusun kombinasi berbagai alternatif produk, yang kemudian diajukan kepada konsumen untuk diminta memberi penilaian terhadap berbagai alternatif produk tersebut. Pendekatan Conjoint Analysis yang digunakan dalam penelitian ini adalah full profile.
Selain menggunakan Conjoint Analysis, penelitian ini juga menggunakan Importance-Performance Matrix, yang berguna untuk mengetahui tingkat kepentingan konsumen dikaitkan dengan kepuasan yang dirasakan oleh konsumen saat ini. Dengan Importance-Performance Matrix dapat diketahui atribut-atribut apa saja yang harus ditingkatkan atau diperbaiki, atribut apa saja yang harus dipertahankan, dan atribut apa saja yang sebaiknya dihilangkan oleh perusahaan untuk menghemat biaya.
Dari pengolahan data yang telah dilakukan, dapat diketahui kriteria level atribut yang paling disukai oleh konsumen adalah kue kaastengels yang memiliki rasa keju sangat terasa, sangat asin, sangat renyah, kemasan dari toples plastik, dan memiliki harga sebesar Rp 47.500. Selain itu, dari Importance-Performance Matrix didapat 6 atribut yang harus ditingkatkan kinerjanya yang terdapat pada kuadran 1, 11 atribut yang harus dipertahankan yang terdapat pada kuadran 2, dan 3 atribut yang dapat dihilangkan yang terdapat pada kuadran 3. Atribut-atribut yang terdapat pada kuadran 1 adalah kekedapan kemasan terhadap udara, layanan suara konsumen, promosi, delivery service, kue selalu tersedia, tampilan kemasan. Atribut-atribut yang terdapat pada kuadran 2 adalah aroma, kecepatan pelayanan, bentuk kemasan kue, kualitas bahan baku kue dijamin, kemudahan kemasan dibuka, ukuran kemasan, higienis, merk kue, ukuran kue, mudah untuk didapat, warna. Atribut-atribut yang terdapat pada kuadran 4 adalah rendah kalori, bentuk kue, hiasan kue.
Detail Information
Citation
APA Style
. (2007).USULAN PERBAIKAN PRODUK KUE KAASTENGELS MENGGUNAKAN METODE CONJOINT ANALYSIS DAN IMPORTANCE-PERFORMANCE MATRIX ().Teknik Industri:FTI
Chicago Style
.USULAN PERBAIKAN PRODUK KUE KAASTENGELS MENGGUNAKAN METODE CONJOINT ANALYSIS DAN IMPORTANCE-PERFORMANCE MATRIX ().Teknik Industri:FTI,2007.Text
MLA Style
.USULAN PERBAIKAN PRODUK KUE KAASTENGELS MENGGUNAKAN METODE CONJOINT ANALYSIS DAN IMPORTANCE-PERFORMANCE MATRIX ().Teknik Industri:FTI,2007.Text
Turabian Style
.USULAN PERBAIKAN PRODUK KUE KAASTENGELS MENGGUNAKAN METODE CONJOINT ANALYSIS DAN IMPORTANCE-PERFORMANCE MATRIX ().Teknik Industri:FTI,2007.Text