//
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/sysconfig.inc.php on line 185

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; StringReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 48

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; FileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 84

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; CachedFileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 145

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; gettext_reader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/gettext.php on line 36

Warning: session_start(): Cannot start session when headers already sent in /home/etdlibitenasac/public_html/index.php on line 38

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/contents/show_detail.inc.php on line 42
<![CDATA[RUMAH SAKIT CIKALONG WETAN DAN ASRAMA PERAWAT]]> Rizki Nadia Ebliani / 21 2005 030 Dosen Pembimbing 1 Ir. Shirley Wahadamaputera,. M.T DR. Aswito Asmaningprojo
Rumah sakit menurut peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna, yang menyediakan perawatan inap, rawat jalan, gawat darurat. Rumah sakit yang akan direncanakan pada Kabupaten Bandung Barat, Padalarang ini adalah rumah sakit tipe B, dimana rumah sakit tipe B memiliki fasilitas lebih sedikit dibandingkan dengan rumah sakit tipe A, baik sub spesialis ataupun pelayanan mediknya, serta dikarenakan letaknya yang berada di kabupaten, sehingga rumah sakit yang terbangun adalah rumah sakit tipe B. Selain fasilitas medik, Rumah Sakit Cililin ini juga akan dilengkapi dengan tempat makan; beberapa retail sebagai pemenuh kebutuhan alat alat medik dan perlengkapan bayi; beberapa gerai ATM; dan sebagai penunjang penyembuhan pasien, akan direncanakan taman penyembuhan. Tema perancangan yang diangkat dalam proyek perancangan Rumah Sakit Cikalong Wetan ini adalah “Arsitektur Hemat Energi”. Arsitektur hemat energi adalah bentuk implementasi environmental desain dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan alami dan buatan, agar terjadi penghematan energi baik dari segi sumber daya energi maupun konsumsi energi dengan tidak melupakan fungsi bangunan maupun kenyamanan atau produktivitas para penghuninya. Pemilihan tema arsitektur hemat energi ini dikarenakan isu lingkungan pada saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan, dimana standard bangunan ramah lingkungan sudah harus diterapkan pada setiap bangunan publik. Penerapan hemat energi pada bangunan rumah sakit diharapkan dapat membantu mengurangi masalah-masalah lingkungan yang ada, baik di Kabupaten Bandung Barat sendiri ataupun di Indonesia. Tujuan dari proyek ini adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat yang berada di Kabupaten Bandung Barat, Padalarang. Kebutuhan pelayanan kesehatan ini juga didukung oleh letaknya yang tidak terlalu jauh dengan jalur bebas hambatan (TOL) cipularang, sehingga diharapkan dengan dibangunnya rumah sakit ini, pemanfaatan rumah sakit sebagai pertolongan darurat akan lebih maksimal. Perencanaan proyek ini diawali dengan menganalisa kondisi tapak, kebutuhan ruang, dan aktivitas yang akan terjadi. Setelah proses perencanaan, kebutuhan ruang yang dibutuhkan disesuaikan dengan luas tapak. Proses perencanaan menjadi titik awal untuk dilanjutkan menuju proses perancangan. Kemudian, segala aspek yang telah dituangkan dalam proses perencanaan dilanjutkan menjadi proses skematik. Semua proses tersebut menjadi satu kesatuan untuk mencapai proses perancangan yang utuh. Metoda yang digunakan adalah metoda analisis yang dilakukan meliputi tahap pengumpulan data (studi literatur, observasi lapangan, wawancara, studi banding, seleksi); tahap analisis dan sintesis; dan tahap pengembangan konsep.