//
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/sysconfig.inc.php on line 185

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; StringReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 48

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; FileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 84

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; CachedFileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 145

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; gettext_reader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/gettext.php on line 36

Warning: session_start(): Cannot start session when headers already sent in /home/etdlibitenasac/public_html/index.php on line 38

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/contents/show_detail.inc.php on line 42
<![CDATA[PEMBUATAN DAN PENGUJIAN PROTOTYPE OIL COOLER BEARING TRUST TIPE SHELL AND TUBE DI PLTA BENGKOK.]]> AYI ADIANA / 12.2001.070 / MS Dosen Pembimbing 1 Liman Hartawan, ST., MT. Dr. Willy Adriansyah, Ir.
Alat penukar kalor adalah suatu alat yang berfungsi untuk memindahkan energi kalor yang ada pada suatu fluida ke fluida lainnya yang berbeda temperatur. Sistem-sistem yang menggunakan peralatan penukar panas antara lain sistem pemanasan, sistem pendinginan, sistem pengkondisian udara, sistem pembangkit tenaga, peralatan-peralatan kimia dan lain-lain. Dalam penukar panas, panas berpindah dari fluida panas ke fluida dingin, hal tersebut menyebabkan terjadinya pengurangan energi fluida panas dan peningkatan energi dari fluida dingin. Dengan demikian dapat terjadi perubahan temperatur dari fluida yang masuk penukar panas.Tujuan penelitian ini adalah membuat dan merealisasikan perancangan serta menguji prototype oil cooler tipe shell and tube. Oil cooler tipe shell and tube terdiri pipa selubung luar dan pipa-pipa tembaga didalamnya. Untuk bagian luar ada juga bagian head/penutup shell bagian atas dan bagian bawah. Pada bagian shell terdapat saluran masuk dan keluar fluida pendingin dan pada bagian penutup bagian atas terdapat saluran masuk fluida yang didinginkan dan bagian penutup bawah terdapat saluran keluar fluida yang didinginkan. Proses pembuatan oil cooler tipe shell and tube diawali dengan pembuatan shell atau selubung luar yang dibuat dari pipa baja berdiameter 3 inci, tube dibuat dari pipa tembaga berdiameter 3/8 inci. Untuk baffel dan tube sheet dibuat dari pelat tembaga setebal 2 mm. Penutup bagian atas dan bawah dibuat dari bahan yang sama dengan shell berdiameter 3 inci dan panjang 5 cm. Semua proses penyambungan menggunakan las. Proses perakitan oil cooler tipe shell and tube dimulai dari proses memasukkan tube sheet ke dalam shell, antara tube sheet dan flens ditambahkan packing agar tidak terjadi kebocoran. Pemasangan tutup bagian atas dan bawah ke bagian shell sebelum di baut diberi packing terledih dahulu agar tidak terjadi kebocoran. Proses pengujian pertama dilakukan menggunakan media air untuk mengetahui apakah ada kebocoran atau tidak pada oil cooler. Pengujian pertama dilakukan pada saluran fluida pendingin kemudian apabila sudah tidak terjadi kebocoran dilanjutkan ke saluran fluida yang didinginkan. Proses pengambilan data dilakukan 10 kali dalam interval 1 menit untuk sekali pengujian. Temperatur oli yang akan didinginkan adalah 60oC. Dari pengujian ini akan diketahui seberapa besar perpindahan panas yang terjadi dari oil cooler ke lingkungan. Pengujian dilakukan pada berbagai variasi debit antara air dan oli. Debit air maksimum ditetapkan pada 0,125 m3/s agar aliran fluida tetap laminer. Oil cooler tipe shell and tube dapat menurunkan temperatur oli dari 60oC ke 53o C.