//
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/sysconfig.inc.php on line 185

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; StringReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 48

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; FileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 84

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; CachedFileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 145

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; gettext_reader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/gettext.php on line 36

Warning: session_start(): Cannot start session when headers already sent in /home/etdlibitenasac/public_html/index.php on line 38

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/contents/show_detail.inc.php on line 42
<![CDATA[PERBANDINGAN PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN PEDOMAN PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DEPKIMPRASWIL 2002 DAN METODE ASPHALT INSTITUTE 1981]]> Andhika Yudiestira/222009050 Dosen Pembimbing 1 Dr. Dwi Prasetyanto, Ir., M.T.
Perkerasan jalan merupakan suatu lapisan yang terletak diantara lapisan tanah dasar dan roda kendaraan. Lapisan tersebut berfungsi untuk menerima beban lalu lintas dan meyebarkannya ke lapisan di bawahnya. Berbagai metode digunakan dalam perencanaan tebal perkerasan lentur. Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajari perbedaan yang terjadi dalam merencanakan tebal perkerasan lentur dengan menggunakan dua metode, yaitu Metode Asphalt Institute 1981 dan Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur 2002 (Pedoman Pt T-01-2002-B). Dengan mempertimbangkan apakah metode Asphalt Institute 1981 dan Pedoman Pt T-01-2002-B itu dapat diterapkan di Indonesia. Maka dilakukan studi literatur untuk membandingkan kedua metode tersebut. Adapun skenario yang digunakan dalam penilitian ini adalah dengan lebar jalan yang akan dikaji jalan 3 lajur 1 arah dengan lebar per lajur 3 meter dan umur rencana 10 tahun, sedangkan data yang digunakan adalah data fakta berupa data lalu lintas, data tanah dan data geomterik jalan. Penentuan beban lalu lintas dengan menggunakan metode Asphalt Institute hanya memperhitungkan jumlah kendaraan berat, sedangkan Pedoman Pt T-01-2002-B memperhitungkan semua jenis kendaraan. Pada Pedoman Pt T-01-2002-B dipengaruhi oleh indeks permukaan, reliabilitas dan koefisien drainase, sedangkan metode Asphalt Institute tidak dipengaruhi oleh ketiga parameter tersebut. Tebal perkerasan berdasarkan Pt T-01-2002-B untuk lapis permukaan sebesar 7,5 inci (19 cm), sedangkan pada lapis pondasi sebesar 14,5 inci (37 cm), kemudian berdasarkan Asphalt Institute untuk lapis permukaan sebesar 6 inci (16 cm), sedangkan pada lapis pondasi sebesar 11 inci (28 cm).