//
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/sysconfig.inc.php on line 185

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; StringReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 48

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; FileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 84

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; CachedFileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 145

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; gettext_reader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/gettext.php on line 36

Warning: session_start(): Cannot start session when headers already sent in /home/etdlibitenasac/public_html/index.php on line 38

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/contents/show_detail.inc.php on line 42
<![CDATA[MUSEUM BATIK JAKARTA]]> Daniel Tanggalong / 212001063 Dosen Pembimbing 1 Ir. Shirley Wahadamaputera, MT Dr. Nurtati Soewarno, MT
Museum Batik Jakarta merupakan suatu wadah /sarana yang digunakan untuk menyajikan secara visual karya seni budaya batik dan juga memberikan informasi mengenai sejarah perkembangan batik. Kota jakarta sebagai ibukota negara republik indonesia menjadikan kota jakarta sebagai pusat gerbang pengenalan keanekaragaman budaya dan berpotensi besar sebagai pusat informasi seni budaya. Museum Batik Jakarta merupakan salah satu contoh dari pusat seni budaya tersebut. Tema yang diambil dalam proyek tugas akhir ini adalah bangunan hemat energi, yang diartikan sebagai bangunan yang akan mewadahi karya dari kerajinan batik di era masa sekarang (modern/digital) yang erat kaitannya dengan aktivitas pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengkomunikasikan, dan memamerkan (display) yang cukup banyak melibatkan teknologi dalam penyampaian informasinya (interaksi multimedia) dimana hal ini tentunya menggunakan sumber daya yang tidak sedikit. Desain hemat energi diharapkan dapat mengurangi penggunaan sumber daya pada bangunan sehingga berdampak pada pemeliharaan dan biaya-biaya yang dibebankan kepada pengunjung dapat ditekan sehingga lebih dapat diakses/terjangkau oleh berbagai kalangan masyarakat luas. Strategi penghematan energi yang akan diterapkan meliputi kombinasi pencahayaan alami dan buatan, kombinasi penghawaan alami dan buatan, implementasi building automation system, penggunaan solar panel, penerapan secondary skin pada fasade. Kegiatan yang akan diwadahi ialah Edukasi & Informasi, Konvensi, Rekreasi, Retail, dengan fasilitas yaitu Museum & Konvensi (Ruang pamer, Konvensi, Perpustakaan & Studi, Workshop, Konservasi & Preservasi) dan fasilitas Pendukung (Cafe, Galeri / batik store, Gift shop, Amphitheater). Perencanaan proyek diawali dengan menganalisa kondisi tapak, kebutuhan ruang, dan aktivitas yang akan terjadi. Setelah proses perencanaan, kebutuhan ruang yang dibutuhkan disesuaikan dengan luas tapak. Proses perencanaan menjadi titik awal untuk dilanjutkan menuju proses perancangan yang kemudian dilanjutkan dengan proses skematik menjadi suatu kesatuan untuk mencapai proses perancangan uang utuh. Metoda yang digunakan adalah metoda analisis yang dilakukan meliputi tahap pengumpulan data (studi literatur, observasi lapangan, wawancara, studi banding, seleksi data), tahap analisis dan sintesis, an tahap pengembangan konsep. Proses konsep perancangan mengacu pada hasil analisis dan studi pembelajaran berdasarkan tema dan judul yang diambil, sehingga diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengembangan pelestarian dan apresiasi terhadap batik sebagai bagian dari budaya indonesia.