//
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/sysconfig.inc.php on line 185
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; StringReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 48
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; FileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 84
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; CachedFileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 145
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; gettext_reader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/gettext.php on line 36
Warning: session_start(): Cannot start session when headers already sent in /home/etdlibitenasac/public_html/index.php on line 38
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/contents/show_detail.inc.php on line 42
Ir. Soenarjo
Teguh Arfianto, ST.
ANDY FRANS SIAGIAN/ 11-2002-083
Penulis
Sistem Distribusi Tenaga Listrik pada dasarnya adalah suatu proses untuk menyalurkan
tenaga listrik dari sistem transmisi tenaga listrik 150 kV ke pelanggan pelanggan listrik
(konsumen) baik konsumen 20 kV ataupun konsumen 380/220 V. Sistem distribusi yang lebih
kompleks jaringannya adalah sistem distribusi Tegangan Rendah (380/220V), karena jaringan
sistem distribusi tegangan rendah mempunyai cakupan jaringan yang sangat luas.
Hal ini seringkali menyebabkan sistem Distribusi Tegangan Rendah menjadi tidak
seimbang/merata, karena pada umumnya pelanggan rumah tangga memanfaatkan tenaga listrik
satu phasa. Untuk mencegah terjadinya beban yang tidak merata digunakan metode observasi
dimana dilakukan wiring/penyambungan pelanggan ke sistem distribusi tegangan rendah dengan
memperhatikan beban di masing-masing phasa.
Akibat dari sistem distribusi tegangan rendah yang tidak seimbang didapatkan perbedaan
arus netral dengan arus phasa yang cukup signifikan pada jurusan B dimana besar losses pada
hantaran phasa sebelum pemerataan beban sebesar 9008,9 W dan pada jurusan C sebesar 76,85
W.
Arus netral yang berlebih yang timbul akibat pembebanan yang tidak seimbang diantara
hantaran phase, akan menyebabkan panas berlebih pada hantaran netral. Setelah dilakukan
pemerataan beban didapatkan penekanan losses pada jurusan B sebesar 7507,809 W dan pada
jurusan C sebesar 75,37 W. Sehingga secara keseluruhan didapatkan penekanan losses pada
hantaran phasa sebesar 0,75 % dan pada arus netral sebesar 0,76 %.