// IBCC ROYAL PALACE

IBCC ROYAL PALACE


Kota Bandung kini telah berkembang menjadi kota yang maju, terutama di bidang pariwisata. Kegiatan ini juga tidak hanya untuk individu melainkan untuk keluarga. Sehingga meningkat jumlah wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik ke kota Bandug. Apalagi bila terletak dipusat kota, kebutuhan hotel akan meningkat setiap tahunnya, selain itu pula pertumbuhan ekonomi dan jasa masyarakat pun dapat meningkat Adapun hotel yang berada dipusat kota dinamakan dengan City Hotel artinya sebuah hotel yang menyediakan akomodasi dan fasilitas bagi pengunjung yang menginap dalam waktu singkat. Umumnya terletak di kota-kota besar dan berlokasi di jantung kota sehingga dekat dengan fasilitas penunjang kota dan mudah dicapai oleh sarana transportasi. Pada lokasi hotel ini didalamnya terdapat bangunan cagar budaya dengan tipe ‘B’. Sehingga kita tidak bisa sembarangan dalam merancang desain hotel di kawasan ini, karena perlu adanya korelasi antara bangunan lama yang telah ada dengan bangunan baru yang akan didirikan. Bangunan konservasi ini bergaya art deco dengan ukiran di fasade dan jendela. Sedangkan bangunan baru didesain manjadi bangunan modern sesuai dengan fungsinya sebagai hotel. Namun gaya arsitektur art deco dan detail jendela yang ada di bangunan konservasi akan dikolaborasikan pada bangunan modern. Sedangkan untuk gaya arsitektur yang digunakan pada bangunan berupa Art Deco Stream Line yang diadopsi dari Hotel Savoy Homann. Hal ini dikarenakan desain ini mulai masuk kedalam era modern internasional, sehingga desainnya lebih sederhana namun tetap mencerminkan gaya kolonial yang klasik. Adapun kawasan IBCC ini banyak terdapat diantaranya bangunan-bangunan formal berupa sekolahan, gedung pemerintah (gedung DISTARCIP, Pemadam Kebakaran, DISBUDPAR, juga gedung MPR) yang meyebabkan desain bangunan bergaya kolonial modern dan terdapat pula gedung modern dengan desain mayoritas kaca. Hal tersebut membuat desain bangunan IBCC mengadopsi karakteristik bangunan yang ada disekitar berupa desain kolonial yang sederhana dan bangunan towernya dijadikan sebagai backround dengan material kaca sama seperti bangunan modern yang ada disekitar site. Akibatnya gaya art deco stream line dirasa cocok untuk desain IBCC Royal Palace, bergaya colonial namun tetap sederhanan.


LOADING LIST...

LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pengarang Asih Drajati/212010074 - Personal Name
0423025801 - Theresia Pinkyawati. Ir.,MT - Personal Name
0405017003 - Ardhiana Muhsin ST.,MT. - Personal Name
No. Panggil 901AR012015a
Subyek City Hotel, Gaya Art Deco Stream Line dan Bangunan
Fakultas FTSP
Tahun Terbit 2015
Jurusan Arsitektur
Deskripsi Fisik
Info Detil Spesifik


Citation

. (2015).IBCC ROYAL PALACE().Arsitektur:FTSP

.IBCC ROYAL PALACE().Arsitektur:FTSP,2015.Text

.IBCC ROYAL PALACE().Arsitektur:FTSP,2015.Text

.IBCC ROYAL PALACE().Arsitektur:FTSP,2015.Text

 



Homepage Info

Koleksi  ETD adalah merupakan Tugas Akhir mahasiswa Itenas dalam menempuh program Sarjana/Magister. Seluruh isi dari Tugas Akhir adalah merupakan tanggung jawab penulis sepenuhnya.

Koleksi


Total ETDs : 20100

Total Kunjungan: 126389 dari Maret 2018

Media Sosial / Kanal

Address

UPT Perpustakaan Itenas
Jl. PKH. Mustopha No.23
Bandung 40124, Indonesia
Phone: +62-22-7272215,
email: libary[at]itenas.ac.id

Fatal error: Uncaught Error: Call to undefined function curl_init() in /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:115 Stack trace: #0 {main} thrown in /home/etdlibitenasac/public_html/index.php on line 115