// <![CDATA[REDESAIN TERMINAL CICAHEUM Tema :]]> Ir. Udjianto Pawitro, MSP. Penulis 0006025701 - Ir. Mamiek Nur Utami MM. Penulis 0405098901 - Reza Phalevi Sihombing, S.T., M.T. Penulis Fajrie Prasdhitio Anggono / 212014137 Penulis
Pelayanan terminal bus sekarang ini kurang memenuhi kebutuhan bagi masyarakat yang ada didalam terminal, seperti kurangnya fasilitas didalamnya, masih terjadi kesemrawutan alur sirkulasi baik kendaraan maupun penggunanya, kesan kumuh dan seram karena kriminalitas yang membuat kurangnya minat masyarakat menggunakan moda transportasi umum. Oleh karena itu terminal perlu diredesain agar dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. Redesain terminal menggunakan tema Geometri Metafora dimana metafora diambil sebagai langkah pendekatan terhadap bentukan geometri dasar. Geometri merupakan suatu bentukan yang selalu hadir dalam karya arsitektur dan merupakan perwujudan dari bentuk bangunan. Hal ini direalisasikan melalui hubungan antar ruang dan interaksi terhadap lingkungan sekitar. Selain itu bentukan geometri merupakan pencapaian terhadap bentukan ruang sebagai makna penciptaan suatu tempat dan bukan hanya pengolahan suatu bentuk. Metafora yang diambil adalah metafora tangible yang mengambil bentukan bus, pola tata bus saat berada di pengendapan dan tata cara masyarakat dalam bertransaksi dengan pendekatan terhadap bentukan geometri dasar persegi panjang dan segitiga. Penerapan tema Geometri Metafora dimaksudkan agar dapat memberi suatu makna yang dibawa dari karakter visual dan diterapkan pada bangunan dan tapak sehingga kesan keberadaan pengguna didalam area terminal dapat tersampaikan. Kata kunci: Terminal Bus, Pasar, Geometri, Metafora, Metafora Tangible