// <![CDATA[PENERAPAN ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA TERMINAL LEUWIPANJANG Tema:]]> Ir. Udjianto Pawitro, MSP Dosen Pembimbing 1 0006025701 - Ir. Mamiek Nur Utami MM. Dosen Pembimbing 2 0405098901 - Reza Phalevi Sihombing, S.T., M.T. Dosen Pembimbing 3 Rizal Dwi Prakasa / 21-2014-197 Penulis
Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat. Pertumbuhan ekonomi suatu daerah salah satunya dipengaruhi oleh sektor transportasi sebagai sarana untuk mobilitas penduduk. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi ini akan selalu sejalan dengan tingkat kebutuhan masyarakatnya akan sarana transportasi untuk menunjang mobilitasnya dalam melakukan berbagai keperluan. Sehingga peran sarana transportasi menjadi hal yang vital dalam merangsang pertumbuhan dan pembangunan ekonomi suatu daerah. Terminal Bus Terpadu Leuwipanjang Bandung diharapkan dapat menunjang segala mobilitas aktifitas masyarakat dengan menyediakan dua atau lebih moda transportasi darat, dan sentra industri. Dengan adanya prasarana trasnportasi seperti Terminal Bus Terpadu dapat membantu kemajuan wilayah dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, industri, parawisata dan sebagainya. Lokasi Terminal Bus Terpadu Leuwipanjang berada di radius yang strategis sehingga menguntungkan bagi penampilan visual bangunan. Selain itu lokasi mudah di akses dari berbagai daerah di kota Bandung. Fasilitas infrastruktur disekitar kawasan cukup mendukung tahap pengembangan desain infrastruktur bangunan dan tapak. Terminal Bus Terpadu Leuwipanjang sebagai gerbang masuk dan keluar Kota Bandung dituntut memiliki identitas dan ciri khas melalui penerapan Arsitektur Kontemporer sehingga terminal bus terpadu Leuwipanjang menjadi wajah penyambut kota Bandung. Kata kunci: Transportasi, Identitas, Arsitektur Kontemporer