// <![CDATA[PENERAPAN ARSITEKTUR TROPIS MODERN PADA TERMINAL CICAHEUM BANDUNG Tema:]]> 0405075701 - Meta Riany, Ir, M.T. Dosen Pembimbing 2 0411086002 - Shirley Wahadamaputera, Ir ., MT Dosen Pembimbing 1 Mishael Banjarnahor / 21-2016-197 Penulis
Transportasi merupakan sarana yang dapat menghubungkan antar daerah. Trasnportasi juga merupakan salah satu sektor yang dapat menggerakan roda kemajuan sebuah daerah bahkan negara. Semakin maju sarana transportasi semakin cepat dan baik pula sebuah daerah atau negara tersebut. Saat ini, sarana menjadi sebuah sorotan sebuah negara adalah kemajuan transportasi. Kota Bandung merupakan sebuah kota yang menjadi simpul jalur transportasi antar kota antar provinsi. Dari arah Barat, kota Bandung menjadi perlintasan kendaraan – kendaraan dari arah Jakarta dan Banten. Dari Arah Timur, kota Bandung menjadi perlintasan kendaraan – kendaraan dari arah Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Daerah Cicaheum merupakan daerah yang rawan menghadapi dampak bencana dari iklim Tropis, diantaranya banjir dan angin kencang. Penekanan desain pada terminal adalah Arsitektur Tropis Modern dimana dalam pengembangan desain sebagai sarana transportasi, menyediakan prasarana yang ekspresif, representatif, akomodatif dan efektif. Semua unsur dalam perencanaan dan perancangan terminal lebih mengutamakan adaptasi kondisi iklim tropis modern (kenyamanan thermal, aliran udara bangunan, radiasi panas) yang memunculkan ide untuk menyesuaikan arsitektur dengan kenyamanan bagi penggunanya. Mencari keharmonisan dari elemen modern serta mengembalikan arsitektur pada bidang yang sebenarnya (ekonomis, sosiologis, dan kemasyarakatan) baik dari segi fungsi, bentuk, konstruksi, dan ruang.