// <![CDATA[Penerapan Biomimicry pada STASIUN KERETA API BANDUNG]]> 0004066201 - Ir. Udjianto MSP Dosen Pembimbing 2 0006025701 - Ir. Mamiek Nur Utami MM. Dosen Pembimbing 1 0405098901 - Reza Phalevi Sihombing, S.T., M.T. Dosen Pembimbing 3 Muhammad Fajar Ramdani / 21 2012 159 Penulis
Pesatnya laju pertumbuhan ekonomi dan sosial di Indonesia menyebabkan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan transportasi, terutama di kota-kota besar. Kurangnya pelayanan dari sistem transportasi angkutan jalan raya mengakibatkan masyarakat lebih memilih mobil pribadi sebagai sarana angkutan. Kereta Api merupakan moda transportasi darat berbasis jalan rel yang efisien dan efektif. Hal ini dibuktikan dengan daya angkutnya baik berupa manusia ataupun barang yang lebih besar dibandingkan dengan moda transportasi darat lainnya. Seperti halnya pengembangan jalur kereta api, pembangunan stasiun memiliki peran penting dalam pengembangan moda transportasi kereta api. Berdasarkan kenyataan tersebut maka muncul lah ide untuk menyediakan fasilitas sarana prasarana untuk masyarakat kota berupa Stasiun Kereta Api dengan konsep Biomimicry Architecture. yaitu sebuah suatu konsep proses meniru fungsi dasar bentuk biologis dan system dalam cara untuk menghasilkan solusi yang berkelanjutan. Diharapkan konsep ini dapat memberikan solusi alternatif dari desain bangunan yang sustainable dimana ada penerapan teknologi dalam arsitektur. Biomimikri adalah tentang solusi yang disempurnakan dan dikembangkan dari alam. Untuk setiap desain bangunan yang berkelanjutan, perlu mempertimbangkan efisiensi struktural, efisiensi air, sistem zero-waste, lingkungan termal, dan pasokan energi.