PENERAPAN BENTUK BANGUNAN TRADISIONAL SUNDA PADA STASIUN KERETA API BANDUNG Tema: Arsitektur Neo-Vernakular
Kereta api menjadi salah satu transportasi yang diminati masyarakat karena ketepatan waktunya yang dapat diandalkan. Stasiun Bandung dipilih sebagai objek perencanaan dari proyek ini karena sudah mendesak untuk dikembangkan. Saat ini, Stasiun Bandung tidak dapat menampung semua calon penumpang karena kapasitasnya yang terbatas. Stasiun Bandung juga menjadi salah satu gerbang kedatangan wisatawan domestik ke Kota Bandung. Stasiun kereta api ini termasuk ke dalam program TOD Pemkot Bandung yang mengintegrasikan beberapa moda transportasi di Bandung Raya. Tema yang akan diterapkan pada perancangan bangunan Stasiun Kereta Api Bandung yaitu “Arsitektur Neo-Vernakular”. Pendekatan ini diimplementasikan pada bentuk massa bangunan, desain fasad, pemilihan material, serta pembagian zonasi bangunan yang mengacu kepada arsitektur tradisional Sunda. Metoda yang digunakan dalam perencanaan dan perancangan adalah kualitatif dengan teknik pengambilan data deskiptif analisis, yaitu dengan mengumpulkan, menganalisis dan menyimpulkan data yang diperlukan dan berkaitan dengan masalah. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder seperti data jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api, jumlah penumpang dalam beberapa tahun ke belakang, serta regulasi yang harus dipatuhi dalam perencanaan stasiun kereta api
Detail Information
Citation
APA Style
. (2018).PENERAPAN BENTUK BANGUNAN TRADISIONAL SUNDA PADA STASIUN KERETA API BANDUNG Tema: Arsitektur Neo-Vernakular ().Arsitektur:FTSP
Chicago Style
.PENERAPAN BENTUK BANGUNAN TRADISIONAL SUNDA PADA STASIUN KERETA API BANDUNG Tema: Arsitektur Neo-Vernakular ().Arsitektur:FTSP,2018.Text
MLA Style
.PENERAPAN BENTUK BANGUNAN TRADISIONAL SUNDA PADA STASIUN KERETA API BANDUNG Tema: Arsitektur Neo-Vernakular ().Arsitektur:FTSP,2018.Text
Turabian Style
.PENERAPAN BENTUK BANGUNAN TRADISIONAL SUNDA PADA STASIUN KERETA API BANDUNG Tema: Arsitektur Neo-Vernakular ().Arsitektur:FTSP,2018.Text