//
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/sysconfig.inc.php on line 185

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; StringReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 48

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; FileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 84

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; CachedFileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 145

Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; gettext_reader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/gettext.php on line 36

Warning: session_start(): Cannot start session when headers already sent in /home/etdlibitenasac/public_html/index.php on line 38

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/contents/show_detail.inc.php on line 42
<![CDATA[POLA HIDRODINAMIKA DI PERAIRAN NUNUKAN SEBAGAI USULAN PADA PERMASALAHAN ABRASI PULAU-PULAU KECIL]]> 0424097803 - Yessi Nirwana Kurniadi., S.T., M.T., Ph.d Dosen Pembimbing 2 Wulan Fitry Hardhiyanti / 22 2013 218 Penulis
Perairan Nunukan yang berada di Provinsi Kalimantan Utara, merupakan salah satu wilayah terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia. Berada dalam wilayah terluar, Kabupaten Nunukan menyimpan banyak potensi dalam sektor kelautan dan perikanan. Sangat penting untuk menjaga zona ekonomi eksklusif pulau-pulau kecil terluar Indonesia dari abrasi. Besar abrasi yang mungkin terjadi dapat diketahui dengan melakukan analisis pemodelan mengenai hidrodinamika wilayah tersebut. Pemodelan numerik dilakukan menggunakan perangkat lunak MIKE 21 dengan modul Hydrodynamic (HD). Pemodelan yang dilakukan terdiri dari grid persegi dan mesh terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa daerah di Kabupaten Nunukan terjadi peningkatan kecepatan arus antara 0,1625 m/s sampai 0,3 m/s yang berpotensi terjadi abrasi. Abrasi terjadi di barat daya Pulau Sebatik, Perairan Nunukan sepanjang 1.014,26 meter. Penelitian sebelumnya menunjukkan, ukuran butir di wilayah tersebut sebesar pasir kelanauan sebesar 0,01 mm. Terdapat hubungan antara kecepatan dan ukuran butir yang menyatakan wilayah tersebut memiliki potensi abrasi