KAJIAN PERBANDINGAN KINERJA MARSHALL CAMPURAN LASTON AC-WC DAN STONE MASTIC ASPHALT MENGGUNAKAN ASPAL BERPOLIMER CARIPHALTE
Peningkatan jumlah kendaraan setiap tahun serta perubahan iklim dan cuaca ekstrim mengakibatkan kerusakan jalan meningkat. Sebagian besar kerusakan terjadi pada lapis permukaan. Umumnya di Indonesia menggunakan campuran Laston untuk lapis permukaan. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan kinerja Marshall Laston AC-WC dan Stone Mastic Asphalt (SMA) sehingga dapat diketahui campuran mana yang lebih baik digunakan sebagai lapis permukaan jika ditinjau dari parameter Marshall. Berdasarkan hasil pengujian laboratorium, diperoleh nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) campuran ACWC 6,73% dan SMA 6,80%. Hasil perbandingan parameter Marshall kedua campuran diperoleh campuran SMA menghasilkan rongga campuran yang lebih kecil dan kepadatan yang lebih tinggi. Hal ini dapat disebabkan karena proporsi agregat ukuran 3/8 inch dan 2,36 inch yang sangat besar. Namun demikian, campuran AC-WC menghasilkan stabilitasMarshall yang lebih tinggi dari campuran SMA, sehingga dapat disimpulkan kedua campuran mempunyai kelebihan masing-masing.
Detail Information
Citation
APA Style
. (2018).KAJIAN PERBANDINGAN KINERJA MARSHALL CAMPURAN LASTON AC-WC DAN STONE MASTIC ASPHALT MENGGUNAKAN ASPAL BERPOLIMER CARIPHALTE ().Teknik Sipil:FTSP
Chicago Style
.KAJIAN PERBANDINGAN KINERJA MARSHALL CAMPURAN LASTON AC-WC DAN STONE MASTIC ASPHALT MENGGUNAKAN ASPAL BERPOLIMER CARIPHALTE ().Teknik Sipil:FTSP,2018.Text
MLA Style
.KAJIAN PERBANDINGAN KINERJA MARSHALL CAMPURAN LASTON AC-WC DAN STONE MASTIC ASPHALT MENGGUNAKAN ASPAL BERPOLIMER CARIPHALTE ().Teknik Sipil:FTSP,2018.Text
Turabian Style
.KAJIAN PERBANDINGAN KINERJA MARSHALL CAMPURAN LASTON AC-WC DAN STONE MASTIC ASPHALT MENGGUNAKAN ASPAL BERPOLIMER CARIPHALTE ().Teknik Sipil:FTSP,2018.Text