Detail Cantuman

Lapis perkerasan di Indonesia yang menggunakan aspal minyak sebagai bahan pengikat dinilai belum mampu mengatasi berbagai permasalahan kerusakan pada masa pelayanan, sehingga perlu dicarikan alternatif solusi bahan pengikat yang bias memperbaiki kinerja campuran beraspal. Salah satu jenis aspal yang digunakan adalah aspal polimer cariphalte, nilai KAO pada pengujian Marshall untuk campuran beton aspal dengan aspal Pen 60/70 diperoleh 5,4% dan aspal polimer sebesar 5,9% dan nilai KAO dalam pengujian Percentage Refusal Density (PRD) menunjukan nilai 5,7% untuk campuran dengan aspal polimer dan 5,2% untuk campuran aspal Pen 60/70. Nilai analisis volumentrik menunjukan bahwa nilai VIM, VMA dan VFA aspal polimer lebih besar dibanding aspal Pen 60/70, namun pada nilai Stabilitas,Flow dan MQ yang menunjukan nilai aspal polimer lebih besar dibanding aspal Pen 60/70.