//
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/sysconfig.inc.php on line 185
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; StringReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 48
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; FileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 84
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; CachedFileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 145
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; gettext_reader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/gettext.php on line 36
Warning: session_start(): Cannot start session when headers already sent in /home/etdlibitenasac/public_html/index.php on line 38
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/contents/show_detail.inc.php on line 42
0415128905 - Erma Desmaliana, S.T.,M.T
Dosen Pembimbing 2
0423067401 - Bernadinus Herbudiman, ST., M.T.
Dosen Pembimbing 1
Wibisono Bangun Satrio / 22 2014 180
Penulis
Underpass merupakan suatu bangunan terowongan termasuk sarana transportasi barang dan manusia. Underpass dibangun di bawah tanah untuk menghindari daerah/kawasan rawan kemacetan. Pada kasus tertentu, kebutuhan pelat injak dapat diabaikan keberadaanya pada struktur box underpass. Analisis dilakukan dengan membandingkan perilaku struktur dengan 2 kondisi yaitu kondisi 1 pelat tanpa timbunan dan kondisi 2 pelat injak yang tertimbun oleh tanah timbunan. Analisis dilakukan dengan perangkat lunak SAP2000. Intensitas beban mengacu pada pembebanan jembatan SNI 1725:2016. Variasi panjang untuk pelat injak yang digunakan 5 m, 6 m dan 7 m, variasi tebal pelat yaitu 30 cm, 35 cm dan 40 cm, serta pengaruh jarak spring yaitu 10 cm, 20 cm dan 30 cm. Dari penelitian, lendutan yang terjadi cenderung lebih besar pada kondisi 2 karena pengaruh beban SIDL yang besar, lendutan maksimum kondisi 1 dan 2 adalah 1,14 mm dan 1,48 mm. Perbedaan momen maksimum kondisi 1 dan 2 masing-masing 422,111 kNm dan 309,883 kN-m. Gaya geser masing-masing sebesar adalah 259,634 kN dan 583,885 kN. Gaya yang terjadi pada kondisi 1 cenderung lebih besar dari pada kondisi 2.