//
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/sysconfig.inc.php on line 185
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; StringReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 48
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; FileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 84
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; CachedFileReader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/streams.php on line 145
Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; gettext_reader has a deprecated constructor in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/lang/php-gettext/gettext.php on line 36
Warning: session_start(): Cannot start session when headers already sent in /home/etdlibitenasac/public_html/index.php on line 38
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/etdlibitenasac/public_html/index.php:1) in /home/etdlibitenasac/public_html/lib/contents/show_detail.inc.php on line 42
Donna Megawati Sihite / 22 2016 232
Penulis
Barkah W Widianto, ST.,MT
Dosen Pembimbing 1
Jalan merupakan bagian dari prasarana transportasi darat yang memiliki peran penting. Banyak metode–metode yang digunakan untuk perencanaan tebal perkerasan kaku seperti metode AASHTO 1993 dan SNI Pd T-14-2003. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis desain tebal serta penulangan perkerasan dengan membandingkan dua metode yaitu AASHTO 1993 dan SNI Pd T-14-2003.
Parameter perencanaan tebal perkerasan metode AASHTO 1993 untuk perhitungan ESAL dengan faktor pertumbuhan lalu lintas (3,5%), faktor distribusi lajur dan arah (0,5 & 1), dan angka ekivalen. Penentuan tebal pelat digunakan parameter reliabilitas (R) (90%), standar normal deviasi (ZR), standar deviasi (So) (0,4), modulus resilien (MR), modulus reaksi tanah dasar (k), modulus elastisitas beton (Ec), indeks pelayanan awal dan akhir (IPo & IPt), transfer beban (J) (2,5), kuat lentur beton (S’c), dan koefisien drainase (Cd) (1). Parameter perencanaan metode SNI Pd T-14-2003 yaitu beban lalu lintas, faktor pertumbuhan lalu lintas (3,5%), faktor distribusi lajur (0,5), CBR efektif (30%), tegangan ekivalen, faktor erosi dan faktor rasio tegangan. Pada perhitungan penulangan terdapat parameter koefisien gesek antara pelat beton dengan pondasi bawah (μ) sebesar 1,8.
Hasil perhitungan tebal pelat beton dengan metode SNI Pd T-14-2003 didapatkan sebesar 17 cm dengan dowel ɸ24-300 dan tie bars D16-750, tulangan memanjang ɸ12-330 dan tulangan melintang ɸ12-330. Tebal pelat beton dengan menggunakan metode AASHTO 1993 sebesar 18 cm dengan persen tulangan sebesar 0,15% tulangan memanjang ɸ12-375 dan tulangan melintang ɸ12-400