ANALISIS STABILITAS LERENG BATUAN DENGAN PENDEKATAN KRITERIA KERUNTUHAN HOEK-BROWN MENGGUNAKAN METODE NUMERIK PLAXIS 2D
Stabilitas lereng merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan
dalam merancang suatu lereng batuan. Aktivitas penggalian dalam massa batuan
dapat mengakibatkan terjadinya kelongsoran atau keseimbangan lereng terganggu.
Untuk mengetahui stabil atau tidak stabilnya lereng, perlu dilakukan analisis
stabilitas lereng yang dipengaruhi oleh kekuatan massa batuan, faktor kerusakan
akibat peledakan dan geometri lereng. Pengklasifikasian massa batuan pada
penelitian ini akan menggunakan system Rock Mass Rating (RMR) dan Geological
Srength Index (GSI). Nilai RMR yang didapat berdasarkan pembobotan dari lima
parameter RMR adalah 52 dan nilai GSI merupakan pengurangan 5 dari nilai RMR
sehingga didapatkan nilai GSI 47. Melalui pendekatan Hoek-Brown Failure
Criterion (2002) didapatkan nilai sudut geser dalam (
Detail Information
Citation
APA Style
. (2022).ANALISIS STABILITAS LERENG BATUAN DENGAN PENDEKATAN KRITERIA KERUNTUHAN HOEK-BROWN MENGGUNAKAN METODE NUMERIK PLAXIS 2D ().Teknik Sipil:FTSP
Chicago Style
.ANALISIS STABILITAS LERENG BATUAN DENGAN PENDEKATAN KRITERIA KERUNTUHAN HOEK-BROWN MENGGUNAKAN METODE NUMERIK PLAXIS 2D ().Teknik Sipil:FTSP,2022.Text
MLA Style
.ANALISIS STABILITAS LERENG BATUAN DENGAN PENDEKATAN KRITERIA KERUNTUHAN HOEK-BROWN MENGGUNAKAN METODE NUMERIK PLAXIS 2D ().Teknik Sipil:FTSP,2022.Text
Turabian Style
.ANALISIS STABILITAS LERENG BATUAN DENGAN PENDEKATAN KRITERIA KERUNTUHAN HOEK-BROWN MENGGUNAKAN METODE NUMERIK PLAXIS 2D ().Teknik Sipil:FTSP,2022.Text