Detail Cantuman

Pemilihan rute merupakan proses terpenting pada perencanaan transportasi, faktor utama dalam pemilihan rute yaitu biaya dan waktu. Berdasarkan kebijakan pemerintah yang tercantum pada PP No. 15 Tahun 2015 tentang Jalan Tol, bahwa “Evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali oleh BPJT”, adanya kenaikan tarif ini, mengakibatkan adanya perubahan terhadap pengguna jalan tol dalam menentukan pemilihan rute perjalanannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model pemilihan rute dan besaran probabilitas pengguna jalan yang memilih rute perjalanan melalui jalan tol Waru-Juanda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Data dikumpulkan dengan metode wawancara terhadap pengguna jalan tol golongan 1 (mobil
pribadi) dan penyusunan formulir wawancara menggunakan teknik stated preference. Analisis utilitas dilakukan dengan rumus regresi linier berganda dimana pemilihan rute sebagai variabel terikat dan tarif tol serta waktu perjalanan sebagai variabel bebas. Perhitungan dilakukan dengan bantuan program SPSS 26.0. Besarnya masing – masing variabel pemilihan rute dapat dilihat pada persamaan berikut : Z = 1,67147 – 0,00012 Xtarif + 0,01059 Xwaktu , R2 = 0,73245. Selanjutnya, dengan mendistribusi persamaan utilitas ke persamaan model logit binomial maka diperoleh probabilitas perubahan peluang penggunaan jalan tol terhadap perubahan tarif jalan tol. Berdasarkan hasil perhitungan probabilitas disimpulkan bahwa setiap kenaikan tarif tol sebesar Rp.500.- akan mengurangi
potensi jumlah penggguna jalan tol sebesar 1,43% untuk jarak terjauh.