Detail Cantuman

Gedung terminal bandar udara merupakan komponen penghubung antar moda transportasi darat dan transportasi udara harus dapat melayani jumlah pergerakan penumpang pada jam sibuk. Standar pelayanan harus memadai sesuai persyaratan yang telah ditentukan oleh Kementerian Perhubungan. Kualitas pelayanan perlu dinilai dari sudut pandang pengguna jasa dan dari sudut pandang pengelola.
Metode yang digunakan untuk penilaian kinerja adalah dengan membandingkan kondisi eksisting terhadap PM 178 2015. Untuk penilaian berdasarkan persepsi pengguna dilakukan dengan kuesioner dan dilakukan analisis dengan metode Importance and Performance Analysis. Untuk persepsi pengelola Bandar Udara dilakukan dengan kusioner dan diskusi. Tujuan penelitian pengembangan penilaian pelayanan pengguna jasa Bandar Udara Wiriadinata ini adalah untuk mengetahui kinerja operasional, penilaian sudut pandang pengguna serta penilaian sudut pandang pengelola. Hasil analisis menunjukkan nilai tingkat pelayanan sebesar 12,77 termasuk kategori “D” Cukup sedangkan penilaian fasilitas pada proses keberangkatan dan kedatangan mendapatkan nilai 70 dengan predikat “C” Baik, dan penilaian fasilitas memberikan kenyamanan penumpang mendapatkan nilai 100 dengan predikat “A” Istimewa serta fasilitas yang memberikan nilai tambah mendapatkan nilai 40 dengan predikat “C” Baik. Dari 43 atribut pertanyaan, hasil analisis menunjukkan pada kuadran A terdapat 12 atribut, kuadran B terdapat 2 atribut, kuadran C adalah 27 atribut serta pada kuadran D sebanyak 2 atribut.