Detail Cantuman

Likuefaksi merupakan peristiwa hilangnya kekuatan geser tanah akibat meningkatnya tekanan air pori hingga sama besar dengan nilai kekuatan tanah. Likuefaksi dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah kekuatan gelombang gempa. Pada penelitian ini digunakan aplikasi Plaxis 2D untukmenganalisis pengaruh magnitude moment terhadap tanah yang berpotensi likuefaksi, menganalisis pengaruh magnitude moment terhadap rasio peningkatan tegangan air pori, menganalisis pengaruh kepadatan tanah yang berbeda dan menganalisis pengaruh kedalaman tanah loose terhadap potensi terjadinya likuefaksi. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap data pemodelan tersebut ditemukan pengaruh magnitude moment dengan potensi likuefaksi. magnitude moment selama pembebanan dinamik yang semakin besar akan menyebabkan rasio peningkatan tegangan air pori semakin besar. Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin besar magnitude moment maka potensi terjadinya likuefaksi semakin tinggi. Sebaliknya semakin rendah magnitude moment maka semakin kecil peluang untuk terjadinya likuefaksi. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa gempa dengan magnitude sebesar 6,95 (Mw) terjadi pada tanah dengan kepadatan loose dan medium dense. Sementara gempa dengan magnitude sebesar 5,5 (Mw) hanya terjadi pada tanah dengan kepadatan loose saja. Sedangkan gempa dengan magnitude sebesar 4,27 (Mw) tidak mengalami likuefaksi pada kepadatan tanah manapun.
Kata kunci: Likuefaksi, Gempa Bumi, Magnitude Moment, Tanah Pasir, Plaxis 2D